Kok udah akhir tahun aja siihhh....
Ngeliat banyak rencana yang masih terbengkalai jadi sedih. Target akhir tahun selesai kayaknya cuma angan belaka. Huuffff..... Tapi, Nggak papa, pokonya yang bisa dikerjakan, kudu dikerjakan. Yang penting udah berusaha. Hasilnya gimana, kita serahin sama Allah dehh..
Ngomong-ngomong masuk bulan Desember, entah kenapa harus diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan. Aku punya temen, yang lain dari yang lain. Dia unik. Dan aku suka itu. Aku suka bukan hanya karena dia mirip sama almarhum bapak ya, tapi karena dia lucu aja. Seneng kalau ketemu sama dia. Seneng aja lho yaa, bukan cinta.
Nah, awal bulan ini aku bikin rusuh sama dia. Dan aku yakin, dia udah benci setengah mampus sama aku. Udah nggak mau terbuka lagi sama aku. Padahal, kalau dia butuh bantuan aku, aku pasti mau nolongin dia. Bukan karena aku peduli, tapi karena Tuhan. Sebab, aku masih butuh pertolongan Tuhan dalam hidupku. Jika aku tak menolong orang lain, gimana Tuhan mau ngasih pertolonganku disaat aku meminta..
Jadi, aku care sama dia karena kita sama-sama makhluk Tuhan yang butuh pertolongan. Apa aku salah, aku ingin membantu dia? Tapi yaudahlah... Yang penting aku tulus berteman dengan dia. Bukan karena ada apanya dia. Tapi karena apa adanya dia.
Wahai temanku yang sekarang entah dimana, semoga kamu sehat selalu.... Kita habiskan akhir tahun ini dengan segala kebaikan. Semoga hujan bisa mengalirkan resahmu, hingga muaramu menjadi tenang dan damai. (=^.^=)
No comments:
Post a Comment