Buat
seorang Molydha salah ngenalin orang mah udah biasa. Di jalan ketemu orang yang
dikenal terus dipanggil eh ternyata bukan, udah biasaaaaaaa. Nyapa-nyapa orang
yang ternyata dia nggak ngenalin kita padahal kita tahu siapa dia, seriiiinnnnggg.
Sok-sokan akrab padahal baru sekali ketemu juga sering. Ah pokoknya asal dibawa
sante sambil kasih senyuman termanis, nggak masalah deh. Emang muke tebel
guehh~
Hanya goresan pena untuk mencurahkan asa dan rasa. Berbagi cerita untuk menjadikan hidup lebih hidup. Karena hidup adalah petualangan (=^.^=)
Wednesday, November 16, 2016
Ziarah
Bagiku
ziarah adalah mengunjungi makam untuk mendo’akan mereka yang telah meninggal.
Tetapi kadang ziarah diartikan untuk meminta do’a dan restu pada yang telah
meninggal. Lucu ya, udah mati aja masih direpotin mohon do’a. Gimana mereka mau
meninggal dengan tenang coba? :p :p
Pengalaman
ziarahku sangat minim. Pun untuk keluargaku sendiri. Karena bagiku mendo’akan
yang telah meninggal nggak harus ke kuburan. Kalau bisa di rumah kenapa tidak.
Mungkin bagi kalian yang suka ziarah akan bilang “energi berdo’a di rumah sama
di kuburan itu beda Ida”. Oke, aku percaya. Tetapi bukan berarti harus kan?
Kalau
kalian berfikir aku nggak mau ziarah ke kuburan karena takut, itu salah. Toh
dari kecil aku hobi banget ke kuburan. Bukan buat ziarah sih, tapi ngeliatin
orang di kubur (baca disini). Bahahahahaha. Bahkan, aku pernah ngerengek-rengek
ke temen minta di anter ke kuburan cina cuma buat foto-foto. Nggak penting
banget kan?
Lha
terus kenapa nggak mau ziarah? Simpel aja jawabannya : belum ada feel-nya. Udah
gitu aja. Nggak pake koma.
Subscribe to:
Posts (Atom)