Untuk
ketiga kalinya daku menginjakkan kaki di dataran tinggi Dieng. Gunung Prau.
Sedikit berbeda dari pendakian-pendakian sebelumnya. Selain karena dengan orang
yang berbeda juga karena melewati jalur yang berbeda. Dua pendakian sebelumnya
lewat jalur Dieng (bisa baca disini dan disini). Kalau pendakian kemarin
(25-26/0715 ß ini mah bukan
kemarin, tapi 2 bulan lalu) melewati jalur Pathak Banteng.
Jalur
Pathak Banteng lebih cepat daripada jalur Dieng. Asumsi waktunya, untuk mencapai
puncak kalau dari jalur Pathak Banteng kurang lebih 2 jam, sedangkan kalau dari
Dieng 3 jam. Kalau dari jalur Dieng melewati bukit teletubbies, sedangkan dari
jalur Pathak Banteng hanya melewati jalanan biasa yang mana sebelum pos 2
banyak warung-warung di kanan kiri jalannya.
Kalau
tanya kecuraman jalannya, menurutku sama-sama curam sih. Malah yang katanya
jalur Dieng lebih landau menurutku sama aja. Perbedaannya memang di pemandangan
yang di dapat aja. Lewat Pathak Banteng lebih cepat, tapi view-nya tidak lebih
indah dari Dieng. Kalau lewat dieng dengan jalur yang panjang tapi tersuguhkan
hutan-hutan, jembatan setan (kanan-kiri jurang, tapi keren), dan bukit
teletubbies. Tinggal pastikan aja pengen berpetualang di jalan yang mana.
Saranku sih lewat jalan yang benar ya, biar Tuhan lebih sayang *apasih.
|
debunya ngalah-ngalahin terjalnya bebatuan |
Oya,
selain Pathak Banteng dan Dieng ada dua jalur lagi. Kayaknya baru dibuka belum
lama. Tapi aku lupa namanya, hohohohoho. Kapan-kapan kalau dikasih kesempatan
kesana lagi tak nyobain dua jalur itu. Di aamiinkan ya…… plissss :* Dan ini
beberapa foto yang bisa aku abadikan, tenang aja nggak bikin ngiler kok, aku
mah apa atuh, cuma modal kamera minim pengalaman :
|
pemburu sunrise |
|
model : orang tak dikenal :D |
|
helooooo matahariii :* |
|
kayak pasar :( |
|
hmmmmmm |
|
maafkenn, ngotor-ngotorin blog :p :p |
|
tampak telaga warna dieng |
(=^.^=)
No comments:
Post a Comment