Kecelakaan
di jalan adalah fenomena yang sudah tidak asing di Indonesia. Kalau nggak
sesama motor ya antara motor dengan mobil, mobil dengan mobil, motor dengan
bus, bus dengan mobil dan lain sebagainya. Yang jelas bukan antara aku
denganmu. Noted.
Masalah
yang terjadi adalah, semakin besar
kendaraan semakin yang di salahkan. Misal, tabrakan antar motor dan mobil,
pasti yang diminta tanggung jawab si pengendara mobil. Padahal, belum tentu
pengendara mobil yang bersalah. Bisa jadi kan kecelakaan itu karena motornya
yang ngawur berkendaranya. Walau tidak menutup kemungkinan ada yang memang
salah si pengendara mobil.
Seperti
kejadian beberapa hari yang lalu saat aku sedang nengok lahan penelitian.
Kebetulan lahannya terletak dipinggir jalan kecamatan yang sempit tetapi ramai.
Tiba-tiba di depan jalan ada tabrakan antara pengendara sepeda dan pengendara motor.
Sudah bisa ditebak kan siapa yang disuruh tanggung jawab? Jelas pengendara
motornya.
Padahal
kalau dirunut kronologisnya menurutku nggak ada yang salah. Apes dua-duanya
aja. Jadi ada pengendara sepeda membawa krajang berisi kayu dan beliau adalah embah-embah (nenek). Bisa di bayangkan
kan, kalau si pengendara ini berada di jalan pasti udah menuh-menuhin jalan.
Kebetulan, dari arah berlawanan ada mobil yang nyalip motor dengan kecepatan
lumayan tinggi untuk ukuran jalan yang sempit. Otomatis si embah ini minggir, apesnya dipinggir jalan ada motorku yang dengan
jumawa berdiri. Tersenggolah motorku lalu sepeda si embah oleng dan jatuh. Saat si embah
hampir jatuh dari belakang ada pengendara motor yang udah berusaha untuk ngerem
tapi telat jadi nabrak si embah.
Terjadilah kecelakaan di jalan. Singkat
cerita, si embah minta di antar ke
klinik terdekat dan si pengendara motor yang bertanggung jawab mengurus
biayanya.
Jadi sebenarnya salah siapa? Si pengendara motor, si pengendara sepeda, si pengendara mobil atau motorku? Iya, motorku kan ikutan terlibat, meskipun cuma diem aja di pinggir jalan. Sampai jatuh hampir masuk sungai, bahkan helm-ku udah masuk sungai. Huhuhu. Salahkan aja motorku, salahhhhkaaan……!!!!! *krraaaiiiiii
No comments:
Post a Comment