Ngomongin
soal kuburan, dulu aku paling suka liat orang dikubur di kuburan. Setiap ada
tetangga yang meninggal pasti aku nggak pernah melewatkan momen untuk melihat
proses penguburan. Bersama teman-teman ikut mengiringi jenazah menuju kuburan. Bahkan
sangat kurang afdol kalau belum di pinggir liang kubur. Sampai sering dimarahin
bapak-bapak pengurus pemakaman, karena sangat mengganggu sekali.
Namanya
anak-anak, semakin dilarang semakin jadi. Mundur sebentar, beberapa menit
kemudian sudah berada di dekat liang lagi. Maunya apa ini anak? Sampai aku
penasaran, apa yang ada dipikiranku saat itu. Kenapa melihat proses pemakaman
sangat begitu menyenangkan seperti halnya nonton karnaval. Nggak lucu kan kalau
suatu saat aku ditanya apa hobiku saat kecil, aku jawab nonton pemakaman
dikuburan.
Setelah
memasuki kelas 6 SD aku sudah jarang mengikuti proses pemakaman lagi. Bukannya
nggak mau, udah nggak ada temen soalnya. Kan malu. Tapi kalau ada keluarga yang
meninggal pasti ikut lagi. Sama aja -,-
Ada
banyak cerita di kuburan. Dari aku kecil yang hobi nonton proses pemakaman,
sampai aku ketemu seseorang yang pernah mengisi hatiku. Ealah. Tahun 2011, saat
nenekku meninggal aku pun ikut prosesi pemakamannya. Ehh, nggak tahunya ketemu
sama temen masa TK. Singkat cerita kami jadi deket lagi deh. Nggak lama sih,
karena banyak hal yang bikin kami berdua tidak cocok. Pertengkaran banyak
mewarnai hari-hari. Ya kali, ketemuannya di pemakaman. Nggak lucu kan kalau
kami sampai nikah yang ngehits bukan karena dia temen TK, tapi karena ada cinta
dibalik pemakaman. Atau kalau dibikin judul FTV jadi ‘ Kuburan I’m in Love’.
Iyuuuhhh.
Klimaks
dari tulisan ini adalah bahwa setelah satu tahun lebih bapakku meninggal
dan setelah 3 tahun nggak ke kuburan,
akhirnya H-2 lebaran kemarin (16/07/15) aku berkesempatan mengunjungi kuburan
keluargaku. Dalam hal ini, aku bener-bener ziarah, bukan buat liat orang
dikubur atau mainan bunga sawerannya. Ini beneran ziarah. Mungkin kalau bukan
bapak aku nggak pernah ziarah kali ya… Entahlah.
Allahummaghfirlahu
warhamhu wa’afihi wa’fuanhu wawa’sil madkholahu bilmai wassalji wal baraj..
(=^.^=)
*ditulis pada H+2 lebaran, 19 Juli 2015
No comments:
Post a Comment