Apa
sih jajan itu? Jujur saja, sampai umur saya hampir mencapai 25 tahun ini, saya
mengartikan jajan adalah membeli pangananan (snack, kudapan atau kue) di warung atau pasar atau pun toko. Ternyata,
setelah saya cari tahu di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jajan itu artinya
panganan itu sendiri (jajan = panganan atau kue). Sehingga, jika kita akan
membeli panganan secara bahasa yang benar adalah “membeli jajan”.
Hanya goresan pena untuk mencurahkan asa dan rasa. Berbagi cerita untuk menjadikan hidup lebih hidup. Karena hidup adalah petualangan (=^.^=)
Thursday, August 28, 2014
Demi Apa??? :D
fenomena antri yang saya tangkap dengan kamera HP |
Hari
ini adalah hari terselo didunia
(versiku). Karena, hari ini aku memaksakan diriku untuk ikutan fenomena antri
BBM di pom bensin. Kalau dipikir-pikir kurang kerjaan banget sih. Secara
semenjak terjadinya (yang katanya) BBM langka aku dan keluarga sudah mencari alternatif
untuk beli bensin secara eceran. Kebetulan, harga ecer ditempat kami beli harga
masih (sedikit) normal, yaitu kisaran 7.500-8.000 ribu. Masih tergolong murah
bukan, dibandingkan di beberapa kota lain yang katanya mencapai 10ribu.
Lantas, demi apa hari ini aku rela mengantri panjang dan berpanas-panas di pom bensin?
Lantas, demi apa hari ini aku rela mengantri panjang dan berpanas-panas di pom bensin?
Sunday, August 24, 2014
Kembar Mayang
kembar mayang di pernikahan yang saya hadiri |
Saat
lagi asyik menyantap snack di acara
resepsi pernikahan, tiba-tiba salah satu simbah-simbah (nenek-nenek) pembawa kembar mayang menjatuhkan mayang yang
dibawanya. Terlihat dari wajahnya, simbah tersebut sepertinya tidak kuat
membawa mayangnya. Menjatuhkannya
tepat disamping saya. Entah kenapa, begitu mayang dijatuhkan langsung menjadi
rayahan beberapa tamu undangan yang datang. Tanpa berfikir panjang saya pun
ikutan mengambil. Karena paling dekat, saya pun bisa mengambil kelapa muda yang
menjadi incaran para tamu.
Begitu
saya membawa kelapa muda ke tempat duduk, langsung disambut simbah dan ibu
saya. Mereka bilang “wah rejekimu nduk
enthuk kembar mayang” wah rejeki kamu nduk dapat kembar mayang. Lalu saya
pun bertanya “emang bagusnya apa”. Jawab simbah saya pokoknya bagus. Saya pun
tanya terus mengenai kembar mayang. Dan simbah saya hanya bilang “pokoknya
bagus”. Duh mbah. Kemudian, sepulang dari resepsi saya pun mencari tahu
mengenai kembar mayang dan menuliskannya disini.
Friday, August 22, 2014
Sedikit Renungan
Tak
ada angin tak ada hujan. Tiba-tiba saat saya baru saja mengaktifkan akun FB
(facebook) ada pesan masuk dari seorang teman. Mengejutkan. Karena saya dan
teman ini sudah lama tidak berkomunikasi. Lebih mengejutkan lagi inti dari percakapan
kami adalah dia minta di carikan calon (pasangan hidup). Hampir meledak tawa
saya saat itu. Emangnya saya ini tampang calo biru jodoh ya, sampai ada yang
minta tolong dicarikan calon begitu. Hohohoho.
Tapi
bukan itu yang membuat saya tercengang. Adalah ketika dia minta tolong
dicarikan anak UGM untuk jadi pasangan hidupnya. Waktu saya tanyakan kenapa
harus UGM. Jawaban dia agar ilmiah. Entah deh maksudnya apa. Tapi dari
pembicaraan itu aku jadi teringat teman dekatku (perempuan). Temanku yang oleh
orang tuanya tidak disetujui akan calon yang ditawarkan. Alasannya simpel, dia
bergelar apa, lulusan mana, kerjaannya apa. Waow.
Luluh lantah
Luluh
lantah
Pada marah
Pada bahagia
Pada suka
Pada duka
Pada diam
Pada rindu
Padanya…
Luluh
lantah
Di
antah berantah
Mengapa
menjadi demikian?
Mungkin
sudah bosan
Pada
setiap harapan
Yang
melaju enggan
Sudahlah,
Semua
telah luluh lantah
Ditulis :
Di Bantul, 13
Agustus 2014
8:09AM
Wednesday, August 20, 2014
Ketika kamu dikira pembantu dirumahmu sendiri -_-
Seperti
biasa, aktivitas dirumah setiap pagi tu nyapu, ngepel, buka jendela terus
beres-beres dapur. Sekitaran pukul 8 pagi, pas akunya lagi nyuci piring tetiba
ada yang gedor pintu garasi dengan teriakan kenceng “kulonuwun Bu” Permisi bu. Karena suara perempuan, aku pun bermaksud
membukakan pintu dengan tidak ganti pakaian (baca : pakai baju yang menutup dan
jilbab).
Begitu
pintu ku buka, tampak sosok perempuan paruh baya dengan dress pink dan sedikit polesan dimukanya. Aku pun menanyakan apa
maksud kedatangannya. Lalu dia pun menjawab “mbak, ngendikake sek gadhah dalem kulo nyuwun artone” mbak, kasih
tahu yang punya rumah saya minta uangnya. What???????? Kaget dua kali lipat
sekaligus. Pertama, ibu-ibu dengan dandanan menterang ini ternyata pengemis. Yang
kedua, aku dikira pembantu. Mimpi apa aku semalam -___-
Jangan takut galau ciiinnn…. :D
“kamu galau ya…?” tiba-tiba di BBM temen
gitu.
“nggak kok, cuma pusing aja” jawabku
singkat.
“kamu kasmaran ya…?” serangnya lagi.
“enggaaakkk, terlalu mulia hatiku buat galau
karena cinta”
“udah deh, ngaku aja,” kata dia lagi.
“beneran nggak,” jawabku judes. “atau jangan-jangan kamu yang galau,”
sambungku kemudian.
“aku mah bangga kalau galau, hahahaha,”
“kok bisa?” ehh, nggak dijawab coba sama
dia.
Beberapa
saat kemudian “ya bangga, berarti kita
masih punya perasaan”
Speechles. Nggak tahu
lagi mau ngomong gimana.
Tuesday, August 19, 2014
Sunday, August 17, 2014
Sugeng Tanggap Warso Indonesiakuuuuu
Wooooo,
sudah semakin tua aja negriku ini. Enam puluh sembilan tahun cuy, bukan angka
yang sedikit. Indonesia sudah tidak muda lagi, yang masih asyik galau dan dilema,
hahaha. Tercatat sejak tahun 1945, bahwa bangsa ini telah merdeka. Ehem, merdeka.
Benarkah
demikian? tanda
tanya besar untuk kita semua sebagai warga negara ini.
Tujuh belas agustus tahun empat
lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari Merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
merdeka . . .
(Hari Merdeka, H.Mutahar)
Hanya Cerita
Aku bertanya apa
Kau jawab kenapa
Aku tanya bagaimana
Kau jawab apa
Lantas, tak bolehkah aku bertanya?
Apa?
Kenapa?
Bagaimana?
Siapa?
Mengapa?
Lalu?
Aaaahh…
Ternyata kau tak ingin aku tahu
Kau tinggalkan aku banyak tanda tanya
Yang bermain dengan angin dan berlalu
Lantas, buat apa kau bercerita padaku?
Ditulis :
Di Bantul, 16/08/2014 pada 09:34PM
Saturday, August 16, 2014
Pagi Bersama Teman
Miftah, aku n Maul |
Hari
menikmati hidup banget, tetiba bisa jalan-jalan pagi sama teman dekat begini. Biasanya
hari kerja telah disibukkan dengan berbagai aktivitas, ehh ini bisa meluangkan waktu
sejenak untuk menikmati kebebasan. Ya, dua temanku ini, Maul dan Miftah setiap
pagi kan sibuk ke kampus buat kuliah S2-nya. Duuhh, jadi malu kalau pergi
bareng mereka. Akunya S1 belum selesai, S2 mereka udah mau kelar aja. -_____________-“
Friday, August 15, 2014
Kita
Bercakap dalam diam
Berceloteh dalam bisu
Mungkin, hati kita yang bicara
Kemana?
Kita hanya berjalan
Sedikit memutar
Pada arah yang benar
Lalu?
Kita terus bertemu
Berarus dengan waktu
Tanpa tahu yang dituju
Lantas?
Kita tetap berjalan
Bersama dengan kawan
Atau pun lawan
Sehingga,
Kita hanyalah kita
Teman tanpa kata
Dalam ambiguitas rasa
Ya, inilah kita
Sepasang pejalan
Yang tengah bertemu
Dalam persimpangan
Ditulis :
Di Bantul, 13 Agustus 2014
08:18AM
Subscribe to:
Posts (Atom)