Bolehkan hari ini aku berbahagia atas nikmat Tuhan? Aku bersyukur atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan. Perjalanan hidupku, ketersediaan kasih sayang
orangtuaku, dan orang-orang terbaik disekelilingku. Rasanya sungguh tak
menyangka 20 tahun lebih aku hidup didunia ini. Dengan nafas yang sama, dengan
denyut nadi yang tak berubah, dan dengan detak jantung yang selalu berirama.
Sungguh, nikmat Tuhan yang tak pernah bisa aku dustakan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan? (QS. Ar-Rahman)
Dulu
kala, aku selalu benci dengan namaku “kok namaku aneh si Pak,” protesku ke
bapak akan namaku, Maulida Masruroh.
“Mau ini atau mau itu, owww mau lidah yaa,” ejek teman-teman SD ku sambil
menjulurkan lidah-lidah mereka. “Mas…masruroh! cewek kok namanya mas mas,” Ugghh
sebel :( Jika sudah begitu aku langsung lari mengejar mereka. Kalau belum mendaratkan cubitan belum berhenti.
Seiring
berjalannya waktu, aku semakin paham dengan arti namaku. Maulida, dalam bahasa Arab dari kata ‘maulid’ atau ‘milad’ yang
berarti hari lahir atau kelahiran. Lantas hari lahir siapa yang begitu spesial
di sematkan dalam namaku? Yupz, aku dilahirkan di bulan kelahiran yang sama
dengan Nabi Muhammad SAW. Jika Rasulullah dilahirkan pada 12 Rabiul Awal, aku
dilahirkan pada 16 Rabiul Awal. Nggak bertepatan sih, tapi bagi kedua
orangtuaku hal ini merupakan keistimewaan tersendiri bisa melahirkan anaknya di
bulan yang sama dengan Rasulullah. Berharap aku juga dapat mewarisi
sifat-sifatnya dan keteladannya. Tapi apa daya, aku nya masih begini-begini
aja, jauhhh dari sifat dan sikap rasul >.<
Sedangkan
Masruroh juga berasal dari bahasa
Arab dari kata ‘surur’ ‘masrurun’ ‘masruroh’ yang berarti gembira. Hal ini bisa
dilihat di surat Al-Insyiqaaq ayat 9 dan 14, yang menyebutkan kata ‘masrurun’
yang artinya gembira. Akan tetapi ‘masruroh’ bisa juga diartikan sebagai ‘yang disambut hangat saat kedatangannya’.
Oleh karena itu ‘Maulida Masruroh’ dapat diartikan
sebagai kelahiran yang disambut hangat dan gembira saat kedatangannya.
Aaakkhhhh manis sekali ya arti namaku, hihihihi *plaaaakkk*.Harapan bapak dan ibuk juga,
semoga aku ini kelak selalu membawa kehangatan dan kegembiraan. Menjadi sesosok
yang bermanfaat untuk siapapun dan dimanapun. Menjadi pribadi yang ceria dan
tidak mudah mengeluh. Menjadi seseorang yang disambut baik dimanapun berada
karena kebaikannya (udah belum yaaaaa -___- ). Sederhana bukan? Orang tuaku nggak muluk-muluk do’anya,
kata beliau jika aku pintar, cerdas, berprestasi dan kreatif itu bonus buat
mereka.
Kini
aku semakin bangga dengan namaku. Aku takkan mengubah lagi menjadi Angelina
atau Diana seperti cita-citaku waktu SD, yaitu kalau uda gede mau ganti nama
(pliss kenapa yang dipilih nama-nama orang barat, efek pas kecil hobi nonton
telenovela si -,- ). Aku tak peduli lagi dengan anggapan bahwa namaku ini
‘ndeso’ dan nggak gaul. Bagiku ‘Maulida Masruroh’ itu adalah nama terhebat.
Penuh makna, penuh cinta dan penuh do’a. Cieeeehhhhhh :p
Selamat
hari Maulid Nabi dan Selamat Hari Maulida, ini bulan spesial ku :* :*
(=^.^=)
Molmol
Molmol
14 Januari 2014,
16:43
No comments:
Post a Comment