Pernah
nggak sih kalian ngebayangin nikah sama seseorang dari negri seberang. Produk impor
gitu, alias warga negara asing. Nikah sama ‘bule’ yang keren dan ganteng. Terus
nanti berharap keturunannya ikutan keren juga. Terus ikutan tinggal dinegaranya
juga. Hahahahaa, impian konyol jaman SD tu. Gegara sering nonton sepakbola (dari
klub-klub Eropa atau piala dunia) yang disuguhi pemain kece-kece sih yaa :p
Mungkin
tak hanya aku yang punya mimpi kayak gitu. Ada kakak kelas SD ku (yang kuanggap
sebagai teman) yang punya mimpi sama sepertiku. Kami dulu sewaktu SD pernah
akrab. Aku sering main kerumahnya. Karena masih tetanggaan juga. Dia dari dulu
selalu bilang kalau pengen nikah sama ‘bule’ dan tinggal di luar negri. Selalu begitu
bilangnya. Jadi kami sering ngayal bareng punya suami ‘bule-bule’ gitu. Tapi kiblatnya
beda. Kalau aku suka cowok-cowok pemain sepakbola, kalau dia suka cowok-cowok
penyanyi barat.
Seiring
berjalannya waktu, aku semakin realistis. Semakin bisa memilah dan memilih, apa
dan bagaimana sosok lelaki pendampingku kelak. Nggak harus yang produk impor
macam pemain bola yang kece-kece itu. Tetapi temanku (yang sekarang usianya
sudah 27th) ini sampai sekarang masih mempunyai mimpi itu. Aku pikir
mungkin karena dia suka baca novel dan komik yang imajinatif. Sehingga imajinasinya
selalu yang aneh-aneh meski usianya telah lebih dari 25th.
Bahkan
jaringan sosialnya selalu yang berhubungan dengan luar negri. Teman-temannya
pun juga kebanyakan ‘bule’. Impian menikah dengan ‘bule’ semacam keharusan. Tekad
yang kuat ia bawa terus. Mimpi itu diusahakan untuk diraih. Dia nggak putus asa
mengusahakan untuk menikah dengan ‘bule’ walau halangan pun silih berganti. Dan
pada akhirnya, hari ini dia telah resmi
menjadi istri dari seorang laki-laki berkewarganegaraan Perancis. Bule Eropa
keturunan Aljazair. Jadi ‘bule’ nya semi Arab gitu, hoohohoho. Wow, mimpi yang
menjadi nyata bukan?
Hanya tekad kuat yang bisa membawa mimpimu menjadi
nyata
Nggak
mudah ternyata berurusan dengan warga negara asing jika mau menikah. Harus izin
ini itu di Kedubes (Kedutaan Besar) negara asal yang ada di Indonesia. Mengurus
macam-macam untuk syarat pendaftaran di KUA (yang lain dari biasanya). Juga komunikasi
untuk proses ijab qabulnya. Kan nggak semua KUA petugasnya bisa bahasa asing.
Jadi
tadi pas nikahan temenku, untuk acara ijab dan qabulnya di tutorial dulu.
Soalnya pakai bahasa asing (bahasa Inggris). Penerjemahnya adalah tetanggaku
yang berprofesi sebagai guru bahasa inggris. Pada waktu prosesinya ayah
mempelai dan penghulu (petugas KUA) nya sudah dikasih contekan bahasa inggris
oleh penerjemah.
Lebih
lucu lagi adalah saat koordinasi. Kebetulan keluarga mempelai laki-laki tidak
ada yang bisa bahasa Inggris (bisanya hanya bahasa Perancis) kecuali si
mempelai laki-laki itu sendiri. Dan si mempelai laki-laki juga tidak bisa
berbahasa Indonesia. Sehingga ketika ngobrol lama banget. Soalnya dari bahasa Indonesia
diterjemah ke bahasa Inggris oleh tetanggaku, kemudian diterjemah ke bahasa
Perancis oleh mempelai laki-laki, baru deh maksudnya sampai ke keluarga si
mempelai laki-laki. Begitu pula sebaliknya. Jadi cuma mau koordinasi prosesi
ijab aja bisa 1-2 jam lebih. Hahahahhahaa..
Heboh
pula saat setelah ijab ibu mempelai laki-laki bersiul-siul keras. Katanya itu
tanda bahagia ibu-ibu keturunan Arab di Perancis yang anaknya menikah. Maklumlah,
baru kali ini di kampungku ada pernikahan dua warga negara. Jadi menarik
perhatian sekali. Apalagi di bulan puasa gini.
Kesimpulan
yang bisa aku ambil adalah, ternyata menikah dengan ‘bule’ nggak segampang prosesi
nikahnya dengan warga negara sendiri. Ribetnya itu lhooo, hohohoho. Alhamdulillah,
semakin gede begini udah nggak ngimpiin pengen jadi istrinya ‘bule’. Bisa-bisa
tambah kurus aku ngurus surat-surat kesana kemari, nyari penerjemah kalau-kalau
keluarga ‘bule’nya nggak bisa bahasa Indonesia, koordinasi ijab, dll. Duhalah
repotnya >.<
Tapi
yang jelas, selamat untuk temanku yang sudah mendapat impiannya menjadi istri ‘bule’.
Semoga sakinah mawaddah wa rahmah. Do’ain aku semoga cepat menyusul yaaaa
(bukan kode) hehehee (=^.^=)
*Bule
: warga negara asing
*nggak
nampilin foto karena nggak enak buat di publis, hehehehee
wah , menarik bgt mbak ceritanya..... saya sekarang juga lagi deket sama bule algeria keturunan prancis.... ternyata ribet ya mbak.... hehehe.... but, congratulation ya buat temen mb maulida... semoga langgeng sampe kakek nenek :)
ReplyDeleteiya mbak, kata tetanggaku kalau nikahnya di luar Indonesia malah enak. tinggal ngurus di kedubes Indonesia negara setempat, beres. makasih do'anya, semoga kamu sukses juga :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo mbak amelia? Perkenalkan namaku April.Apakah mbak sudah menikah dengan WN Aljazair? Boleh bagi infonya? InshaAllah saya berencana menikah dengan WN aljazair juga. Saya kirim email ke mbak mohon dibalas ya
DeleteThanks before
Halo mbak amelia? Perkenalkan namaku April.Apakah mbak sudah menikah dengan WN Aljazair? Boleh bagi infonya? InshaAllah saya berencana menikah dengan WN aljazair juga. Saya kirim email ke mbak mohon dibalas ya
DeleteThanks before
Woooow that was me 5 years ago..menikah dengan wn perancis-algeria..bedanya suami ijabnya pake bahasa indonesia..dia tulis dihapalin dan dihayati artinya biar afdol..sampe sekarang masih kami simpan catetannya..ngurus surat2nya memang bikin pengen nangis.. Heuheuheu..
ReplyDeleteWoooow that was me 5 years ago..menikah dengan wn perancis-algeria..bedanya suami ijabnya pake bahasa indonesia..dia tulis dihapalin dan dihayati artinya biar afdol..sampe sekarang masih kami simpan catetannya..ngurus surat2nya memang bikin pengen nangis.. Heuheuheu..
ReplyDeletewaooowwww.... semoga langgeng pernikahannya hingga maut memisahkan :)
DeleteHi mba nei sugiarti, saya mau tanya2 ttg persyaratan menikah dgn wn algeria, bisa saya mnt alamat email mba? Atau mba email ke saya : siskadwih@gmail.com . Terimakasih sebelumnya
DeleteWah...share yang bermanfaat..saya sedang menjalani hubungan serius dengan pria Algeria. Kami berencana menikah tahun depan. Kebayang deh ribetnya.... ^_^
ReplyDeletewahhh ribet ya? hikss... kiranya ada yg mau memberitahu tentang persyaratan menikah dengan warga negara Algeria, saya sangat membutuhkan infonya. tolong email ke eviandri88@gmail.com or whatsapp 081321792188.. makasih sebelumnya yaa, semoga kita selalu dalam lindungan Allah... Aamiin
ReplyDeletecoba ditanyakan di KUA setempat mbak, karena beda KUA beda aturan. Terlebih berurusan dengan warga asing yang belum WNI, pasti berbeda dengan syarat biasanya. Saran saya sih (pengalaman lihat temen)siap jauh2 hari dari hari-H pernikahan. Goodluck mbak :)
DeleteHalo mbak Evi, Perkenalkan namaku April.Apakah mbak sudah menikah dengan WN Aljazair? Boleh bagi infonya? InshaAllah saya berencana menikah dengan WN aljazair juga.
DeleteThanks before
Halo mbak Evi, Perkenalkan namaku April.Apakah mbak sudah menikah dengan WN Aljazair? Boleh bagi infonya? InshaAllah saya berencana menikah dengan WN aljazair juga.
DeleteThanks before
Wahhhh semoga nasibku sama kayak temenmu, udah ada sih tapi tunggu takdir Tuhan aja, sama orang algier juga, wkwkwkkw
ReplyDeleteHey kak Dewi. .. kita samaan nih! Saya juga sedang in relationship dengan pria WN Algeria. Jika berkenan boleh kah saya sharing dengan kakak? Ini email saya apriliaroudzotul@gmail.com saya tunggu ya kak
DeleteThanks before
Hey kak Dewi. .. kita samaan nih! Saya juga sedang in relationship dengan pria WN Algeria. Jika berkenan boleh kah saya sharing dengan kakak? Ini email saya apriliaroudzotul@gmail.com saya tunggu ya kak
DeleteThanks before
Mmg nikah sm org asing itu perihhh..apalg si pria wna pasangan kita mau tgl di indo..ga bs jd pegawai hy bs bisnis..jd kudu di matengin k dpn nya. Spt sy dlm wkt dekat calon suami wn korea yg nntinya dia akan milih menetap di indonesia, krn living cost di korea mehonggg hehe..urus ini itu mmg bikin cape, tapi allah maha segalanya, yg berbau resmi itu perih tapi indahhh...
ReplyDeleteMmg nikah sm org asing itu perihhh..apalg si pria wna pasangan kita mau tgl di indo..ga bs jd pegawai hy bs bisnis..jd kudu di matengin k dpn nya. Spt sy dlm wkt dekat calon suami wn korea yg nntinya dia akan milih menetap di indonesia, krn living cost di korea mehonggg hehe..urus ini itu mmg bikin cape, tapi allah maha segalanya, yg berbau resmi itu perih tapi indahhh...
ReplyDeleteaprilia, boleh sharing nih.aku jg lg dkt sm org algeria. aku hub email km ya?
ReplyDeleteSalam kenal Aprilia,boleh sharing ga.aku juga sedang mempersiapkan pernikahan dengan orang algeria yang berkebangsaan prancis..aku hubungi email kamu ya?dan ini email aku.aa97154920@gmail.com
ReplyDeleteWah banyak juga yang mau menikah dengan pria algeria, termasuk saya, ribet ya.. Jadi enaknya menikah di sana aja gitu gak usah di Indonesia? Sharing yuk ke email saya : srikurniasih822@gmail.com.
ReplyDeleteSalam kenal mba2 semua, beruntung sekali nemu blog ini :) saya juga akan menikah dengan pria Algeria, kalau mau nikah di Algeria, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan dari Indonesia? Share infonya dong, krn jarang info pernikahan dengan WN Algeria, ini email saya alvianarenna@gmail.com wa:087722021984 terimakasih semuanya :)
ReplyDeleteKadang peraturan lama dengan yang baru ada perbedaan. Akan lebih baik tanya yang masih fresh/belom lama menikah atau tanyakan langsung ke pihak pihak terkait seperti KUA, Kedubes dll.
ReplyDeleteSaya menikah dengan pria kebangsaan new zealand keturunan Algeria. Karena suami pakai pasport new zealand.selain berurusan dengan Kedubes nz juga Kedubes Algeria. Karena nanti kita akan mendaftarkan pernikahan di kedua kedutaan itu.
Persyaratan menikah dengan wna umum sama ,cuma mungkin ada beberapa perbedaan tergantung kedutaan/KUA masing".
Yang sudah umum dari pihak wna:
Cni letter (di translate)
Paspor
Akta lahir di translate, karena akta lahir Algeria itu bahasa arab
Identitas lain
...
...
Pihak WNI. Sama lah secara umum.
Jauh info donk aku juga mau nikah dengan pria Aljazair tapi aku tidak tahu bagaimana caranya
ReplyDeleteKasih tahu donk mbak gimana caranya nikah sama pria Aljazair di iIndonesia karena pacar saya sebulan lagi sudah mau datang ini no WhatsApp saya 081367432819
ReplyDeleteSudah nikah blm mbk?..kalau udah bisa share pglmnya ngk?.mksh
DeleteApakah pria algeria itu setia bgt ya dr pd orang indonesia.. setelah menikah..
ReplyDeleteTolong donk kasih pengalaman yg udah nikah sm orang algeria
Karena sy masih berteman sy takut gagal.
Makasih
Ak juga mau nikah dgn orang algeria..tp bingung mau nikah disana atau disini..
ReplyDeleteMaaf sebelum nya,, aku mau share sedikit, skrg aku 21 tahun dan dekat dengan orang Algeria yg tinggal di Perancis, kita berdiskusi masalah pernikahan, dan ternyata itu ribet bngt, mana dia udah mutusin untuk tetap stay perpanjang waktu untuk tetap tinggal diperancis tanpa menghilangkan status kewarganeragaraan nya sebagai Algerian men, dan untuk aku, aku sebagai warga Indonesia klau bisa dibilang mau jadi istri yg nurut harus selalu ngikut sma suami, nah bingung nya disini, takut nya nnti klau aku tinggal lama di negara orang nnti status kewarganegaraan nya aku sebagai orang Indonesia jadi hilang, dan apakah aku juga harus perpnjang masa tinggal aku tanpa harus menghilangkan kewarganegaraan asli ku sebagai warga Indonesia , atau bagaimana mudah nya, mungkin ada yg bisa ngasih saran,
ReplyDelete