Seminggu
setelah pendakian merbabu, tepatnya tanggal 14 Desember 2013, ternyata aku
masih saja pengin main-main. Padahal kaki masih biru lebam akibat kecelakaan
pas perjalanan pulang dari Merbabu. Entah ini nekat atau apa namanya. Hahahhaa.
Tapi memang benar. Candu berpetualang itu paten sekali. Mau kaki sakit kalau
emang udah pengin, apapun ditempuh deh.
Kali
ini ngetrip ke Salatiga. Sebenarnya di Salatiga ini hanya mampir saja. Karena tujuan
utama dari trip ku adalah ke Ungaran –malah semakin gila-. Meskipun Salatiga
tak jauh dari Jogjakarta –kurang lebih 3jam waktu tempuh- tapi sejujurnya aku
belum pernah sekalipun mampir kesana. Penasaran deh. Kayak apa sih Salatiga
itu. Soalnya kata temanku, meskipun kota kecil apa-apa disana sudah ada. Bahkan
kata teman juga, hanya dengan menggunakan motor bisa keliling kota Salatiga
dalam waktu tidak ada 2 jam. Nah, kayak apa tuh.
Oleh
temanku yang bernama Antok –ini teman kenalan di Semeru dulu- pertama-tama aku
diajak jalan ke mata air yang kayak telaga gitu. Kalau nggak salah namanya
Senjoyo. Setelah itu kami ke alun-alun. Disana aku poto-poto gitu. Mumpung, si
mas Antok ini fotografer, hahahhaa. Mampir makan bentar lalu aku diajak ke
Selasar tempat nongkrongnya anak Salatiga. Disana foto-foto lagi.
|
masjid dekat alun-alun |
|
tugu depan alun-alun |
|
selasar kartini, tempat nongkrong |
|
huaaaa, jerawatnyooo -,- |
|
sepanjang selasar |
|
ujung dari selasar |
|
macak model, hahahaa |
Lalu,
malam hari setelahnya –karena setelah dari alun-alun kami ke Ungaran- aku
diajak ke icon atau tugunya Salatiga. Dan kalau di total jalan-jalan keliling
Salatiga memang hanya 2 jam saja. Tapi hanya yang lewat jalan besar aja lho ya,
nggak masuk-masuk perkampungan gitu. hohohoho
|
tugu, icon Salatiga |
Akhinya
menginjakan kaki di Salatiga juga. Sebenarnya masih pengen mampir Salib Putih,
tapi keesok harinya aku harus sudah di Ambarawa tempat temanku. So, cukup
sekian perjalanan singkatku di Salatiga. (=^.^=)
No comments:
Post a Comment