Setelah
mampir sejenak di Salatiga akhirnya malam harinya, kalau nggak salah hampir
pukul 11 malam, kami pun berangkat ke Ungaran. Kami bertiga, aku, mas Antok dan
mas Bothur. Kebetulan dua orang itu orang Salatiga, jadi wajar jika sebelum ke
Ungaran aku mampir dulu ke Salatiga.
Ungaran
merupakan salah satu gunung di Jawa tengah dengan ketinggian 2.050 mDpl. Terletak
di Semarang tepatnya di kota Ungaran. Ada 2-3 jalur pendakian di Ungaran ini.
Dan kami memilih melalui jalur Mawar.
Sampai
di Mawar kurang lebih hampir dini hari. Memang, Salatiga-Ungaran dapat di
tempuh dengan waktu kurang lebih 1 – 1.5 jam. Dengan jalan yang menanjak dan
terjal. Sepertinya jalanan tersebut sering dilalui kendaraan dengan beban
berat, sehingga aspalnya nggak enak buat dilewati. Udah gitu nanjak pula. Nggak
nyaman blas.
Di
Mawar ada tempat ngecamp gitu. Nggak jauh dari basecampnya. Sehingga ketika kami sampai sana sudah menjamur tempat
camp itu dengan tenda. Memang tempatnya asyik, sudah di seting untuk tempat
camp. Kayak lereng-lereng tereasiring persawahan. Udah gitu posisi tempatnya
menghadap timur, jadi kalau bangun pagi bisa langsung di sapa matahari pagi. Dan
tenda-tenda tidak akan saling menghalangi. Keren ya.
Keesok
harinya, setelah makan pagi kami nanjak lagi. Tapi tidak sampai puncak. Karena seminggu
sebelumnya aku habis kecelakaan dan kakiku masih cedera. Jadi kami hanya sampai
Promasan atau kebun teh. Dimana kebun teh ini menjadi tempat bertemunya tiga
jalur pendakian sebelum menuju puncak Ungaran. Kata mas Antok dan mas Bohtur
medannya enak dan nggak sulit. Okelah.
Barang
kami packing sekalian dan kami titipkan di tenda teman mas Antok. Kebetulan banyak
sekali kenalan-kenalan mas Antok yang hari itu di Ungaran juga. Kata mas Antok
biar setelah turun bisa langsung pulang. Jadi di packing sekalian. Okeee, aku
mah manut-manut aja. Yang penting seneng. Hahahahhaaa.
Dari
camp Mawar menuju Promasan atau kebun teh kurang lebih ditempuh dengan waktu 2
jam dengan 2 pos. Camp Mawar – Pos I jalannya lumayan nanjak ternyata. Merasa dibohongi
mas Antok waktu itu. Walau nanjaknya bukan nanjak kondisi sulit, tetap saja
dengan kondisi kakiku yang masih biru-biru cantik amat sangat menyusahkan. Tapi
banyak bonusnya kok. Banyak jalan datarnya. Hohoho.
Kemudian,
pos I – pos II jalannya panjang sekali. Muter-muter. Ternyata kami memang
muterin bukit. Asem. Tapi dibanding sebelum pos I, medan menuju pos II lumayan
datar. Hanya itu tadi, panjang mengular. Beruntung deh, si kaki nggak
rewel.meskipun kadang minta pelan-pelan jalannya. Maklum cuy, teman mendakiku
ini 2 cowok-cowok tangguh. Jadi harap maklum ya mas-mas, bawa putri macam aku
ini. eheheheee
Sebelum
sampai pos III atau Promasan, kami melewati semacam kolam atau embung tempat
menampung air. Mampir bentar buat foto deh. Hehehehe. Oiya, perlu sodara-sodara
ketahui, aku nanjak pakai rok. Model gamis tapi bahan jins lembut gitu. Terus
kerudungnya di model hijab. Jadi, maklum kalau jadi narsis foto-foto terus. Hahahhahaha.
Sebenarnya alasan pakai roknya, cuma pengen nyobain aja nanjak pakai rok. :p :p
Lalu
setelah dari kolam bertemulah dengan tempat yang kami cari-cari, yaitu kebun teh.
Malang tak dapat dibendung, begitu melewati kebun teh tetiba hujan deras
mengguyur. Aaarrrhhhhh. Beruntung aku bawa payung. Jadi nggak perlu repot
lari-lari kayak mas Antok dan mas Bothur menuju gubug petani ditengah kebun teh.
Terhuyung
jalan menuju pondok sendirian. Bisa dibayangkan, di gunung seorang cewek dengan
gamis dan hijab serta berpayungan. Duhalah, salah kostum sepertinya -_-“ tapi
bodo amat lah. Emang niat pengen nyoba naik gunung pakai rok. Merasakan sensasinya.
Sensasi jadi pusat perhatian dan sapaan “mbaknya keren ya naik gunung pakai rok”.
Hahahahha, muntah seketika deh.
pendaki muslimah cuyy... LOL XD |
Setelah
hujan reda, kami berfoto-foto lalu menuju candi Promasan di sebelah bawah kebun
teh. Tepatnya di daerah deket basecamp salah satu jalur Ungaran. Disana kami
rehat sejenak sambil foto-foto. Setelah agak siangan barulah kami turun. Karena
hujan sepertinya akan menghampiri lagi.
Sampai bawah ternyata hujan lagi. Nahkan. Setelah membantu teman mas Antok packing, kami pun langsung turun kebawah. Singkat nya perjalanan Ungaran ini. hohohoho. Sampai jumpa lain kali Ungaran. Lain waktu aku akan sampai puncakmu. Tunggu aku. (=^.^=)
orang pertanian brooo.. kudu bisa petik teh XD |
pose paling bagus, GALAU :D |
bersama mas Antok n mas Bothur |
Sampai bawah ternyata hujan lagi. Nahkan. Setelah membantu teman mas Antok packing, kami pun langsung turun kebawah. Singkat nya perjalanan Ungaran ini. hohohoho. Sampai jumpa lain kali Ungaran. Lain waktu aku akan sampai puncakmu. Tunggu aku. (=^.^=)
No comments:
Post a Comment