Masih
ingat kah dirimu ketika pulang sekolah sering melakukan aktivitas apa? Bermainkah?
Belajar kelompokkah? Atau malah tidur siang? Hehehehhee. Siang ini, sewaktu aku
pulang bepergian tak sengaja melihat segerombolan bocah-bocah tetangga yang
mengingatkanku ketika masih SD dulu. Hmmm, jadi bernostalgia deh.
Dulu,
kira-kira tahun 1995-1999, sewaktu pulang sekolah, diperjalan pulang pasti aku
dan teman-temanku sudah janjian. Nanti setelah ganti seragam akan kumpul
dimana, jam berapa dan akan melakukan apa. Sudah jelas saat itu belum ada HP –kalau
pun udah belum booming dikalangan
kami- sehingga jika ada teman yang belum datang kami samperin dirumahnya. Jadi secara
tidak langsung silaturahim kami benar-benar baik.
Banyak
sekali permainan yang sering kami lakukan saat itu. Ada sepak sekong, permainan
seperti bola sepak tapi pakainya kulit kelapa yang kering. Boyboy nan,
permainan lari-lari yang mana yang jadi si boy harus ‘memusnahkan’ musuh
menggunakan bola kasti, lalu si musuh harus menyusun pecahan genting supaya
berdiri. Boyboy nan kalau di film Upin-Ipin bukan nyusun pecahan genting, tapi
sandal. Lalu ada permainan kasti, jek-jekan atau bentengan, gobag sodor,
ingkling, yeye, dll. Menyenangkan deh.
Sehingga
dari siang hingga sore perkampungan kami pasti ramai anak-anak bermainan. Nggak
kayak sekarang, anak-anak lebih suka bermain HP. Komunikasi lewat HP. Curhat
lewat HP. Jadi sepi deh. Ramai kalau ada event. Atau pas ngaji di masjid. Huuaaaa,
merindukan masa-masa kecilku. Bebas bermain, berteriak, bereksplorasi dll.
Tapi
hari ini, kejutan. Tiba-tiba ada beberapa anak SD yang bermain kasti dihalaman
rumah Om ku. Di samping rumahku tepatnya. Melihat mereka bermain sambil
bernostalgia. Mengingat-ingat teriakan-teriakan kami saat bermain dulu. ahhhh,
rindu masa kecil >.< Tapi sayang, permainan berhenti ketika ada salah
satu dari mereka menangis. Hahahhahaaa. Konyol.
Sungguh
disayangkan bukan, jika masa kecil hanya berkutat dengan benda kecil bernama
HP. Nggak menikmati masa-masa bebas bereksplorasi bersama teman di luar rumah. Nggak
menikmati indahnya bermain bersama orang ‘nyata’ tidak ‘maya’ seperti di layar
HP. Berkomunikasi bersama teman-teman, bercerita, bermain, main kerumah
tetangga dll. Sungguh asyik itu kawan.
Semoga,
teman-teman kecil tadi masih terus ingin bermain, bermain, dan bermain di luar
rumah. Sambil teriak-teriak khas anak-anak yang ceria. Kakak dukung adek-adek
:*
No comments:
Post a Comment