Saturday, April 30, 2016

Salah Siapa?

Kecelakaan di jalan adalah fenomena yang sudah tidak asing di Indonesia. Kalau nggak sesama motor ya antara motor dengan mobil, mobil dengan mobil, motor dengan bus, bus dengan mobil dan lain sebagainya. Yang jelas bukan antara aku denganmu. Noted.

Masalah yang terjadi adalah, semakin besar kendaraan semakin yang di salahkan. Misal, tabrakan antar motor dan mobil, pasti yang diminta tanggung jawab si pengendara mobil. Padahal, belum tentu pengendara mobil yang bersalah. Bisa jadi kan kecelakaan itu karena motornya yang ngawur berkendaranya. Walau tidak menutup kemungkinan ada yang memang salah si pengendara mobil.


Seperti kejadian beberapa hari yang lalu saat aku sedang nengok lahan penelitian. Kebetulan lahannya terletak dipinggir jalan kecamatan yang sempit tetapi ramai. Tiba-tiba di depan jalan ada tabrakan antara pengendara sepeda dan pengendara motor. Sudah bisa ditebak kan siapa yang disuruh tanggung jawab? Jelas pengendara motornya.

Padahal kalau dirunut kronologisnya menurutku nggak ada yang salah. Apes dua-duanya aja. Jadi ada pengendara sepeda membawa krajang berisi kayu dan beliau adalah embah-embah (nenek). Bisa di bayangkan kan, kalau si pengendara ini berada di jalan pasti udah menuh-menuhin jalan. Kebetulan, dari arah berlawanan ada mobil yang nyalip motor dengan kecepatan lumayan tinggi untuk ukuran jalan yang sempit. Otomatis si embah ini minggir, apesnya dipinggir jalan ada motorku yang dengan jumawa berdiri. Tersenggolah motorku lalu sepeda si embah oleng dan jatuh. Saat si embah hampir jatuh dari belakang ada pengendara motor yang udah berusaha untuk ngerem tapi telat jadi nabrak si embah. Terjadilah kecelakaan di jalan. Singkat cerita, si embah minta di antar ke klinik terdekat dan si pengendara motor yang bertanggung jawab mengurus biayanya.

Jadi sebenarnya salah siapa? Si pengendara motor, si pengendara sepeda, si pengendara mobil atau motorku? Iya, motorku kan ikutan terlibat, meskipun cuma diem aja di pinggir jalan. Sampai jatuh hampir masuk sungai, bahkan helm-ku udah masuk sungai. Huhuhu. Salahkan aja motorku, salahhhhkaaan……!!!!! *krraaaiiiiii

No comments:

Post a Comment