Wednesday, November 16, 2016

Salah Orang

Buat seorang Molydha salah ngenalin orang mah udah biasa. Di jalan ketemu orang yang dikenal terus dipanggil eh ternyata bukan, udah biasaaaaaaa. Nyapa-nyapa orang yang ternyata dia nggak ngenalin kita padahal kita tahu siapa dia, seriiiinnnnggg. Sok-sokan akrab padahal baru sekali ketemu juga sering. Ah pokoknya asal dibawa sante sambil kasih senyuman termanis, nggak masalah deh. Emang muke tebel guehh~

Ziarah

Bagiku ziarah adalah mengunjungi makam untuk mendo’akan mereka yang telah meninggal. Tetapi kadang ziarah diartikan untuk meminta do’a dan restu pada yang telah meninggal. Lucu ya, udah mati aja masih direpotin mohon do’a. Gimana mereka mau meninggal dengan tenang coba? :p :p

Pengalaman ziarahku sangat minim. Pun untuk keluargaku sendiri. Karena bagiku mendo’akan yang telah meninggal nggak harus ke kuburan. Kalau bisa di rumah kenapa tidak. Mungkin bagi kalian yang suka ziarah akan bilang “energi berdo’a di rumah sama di kuburan itu beda Ida”. Oke, aku percaya. Tetapi bukan berarti harus kan?

Kalau kalian berfikir aku nggak mau ziarah ke kuburan karena takut, itu salah. Toh dari kecil aku hobi banget ke kuburan. Bukan buat ziarah sih, tapi ngeliatin orang di kubur (baca disini). Bahahahahaha. Bahkan, aku pernah ngerengek-rengek ke temen minta di anter ke kuburan cina cuma buat foto-foto. Nggak penting banget kan?


Lha terus kenapa nggak mau ziarah? Simpel aja jawabannya : belum ada feel-nya. Udah gitu aja. Nggak pake koma.

Tuesday, October 18, 2016

Hadiah Ulangtahunku

Tepat dua hari yang lalu di pukul 04.00pm umurku bertambah satu angka. Tambah tua lah diriku ini. Ada banyak ucapan dan do'a dari teman sejawat. Ada pula hadiah-hadiah yang menjadi rejeki di bertambahnya umurku. 

Dari sekian hadiah yang menjadi nikmatku, ada satu hadiah yang menurutku itu adalah hadiah yang paling mengesankan dari sekian hadiah yang pernah aku terima dari siapa pun. 'Hadiah' ini bukan berupa barang. Bukan pula pengalaman. 'Hadiah' ini adalah sebuah peringatan. Apakah itu? 

Sunday, October 16, 2016

Aku dan Sebuah Buku

"aku mau cari lagi" kata hatiku.
"lebay..." jawab hatiku yang lain.
"biarin, karena percuma aku punya tapi tak kupakai"
"Kalau semisal nggak ada?"
"pasti ada," dengan yakin aku menjawab.
"Ah kau pun sering ke warnet untuk....."
"Itu berbeda" jawabku tegas.

Ini adalah percakapan dalam diriku beberapa hari ini. Mengenai kekecewaan soal buku yang kubeli beberapa hari yang lalu.

My Oktober

Bulan yang paling aku sukai adalah bulan Oktober dan Rabiul Awwal. Karena di kedua bulan itu aku dilahirkan. Bukan, bukan karena banyaknya ucapan dan hadiah yang aku terima. Tapi aku merasa, dikedua bulan itu Allah memelukku dengan erat. Mengalirkan cinta-Nya dengan hangat. Membelaiku dengan penuh kasih sayang. Seolah-olah aku ini adalah hamba kesayangan-Nya.

Aku Ge-Er. Hingga membuatku tak henti-hentinya mengucap syukur. Membuat ku berfikir, begitu Maha Pengasihnya Tuhan-ku, aku yang terkadang sering lalai terhadap perintahnya, tapi Dia masih saja mengasihiku sedemikian rupa.


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Sehingga, didetik ini, aku masih bisa merasakan nafas cinta-Nya yang mengalir dalam nadiku. Merasakan hangatnya matahari yang berseri. Bertemu dengan hujan dengan segala harapan. Berkenalan dengan kamu, kamu dan kamu semua para sahabat semesta.

Selamat tanggal 16-10-16, selamat datang usia baru untukku. Semoga penuh cinta dan rahmat. Semoga banyak manfaat. Dan semoga selalu semangat. (=^.^=)

Wednesday, July 13, 2016

KEPO

Katanya ciri khas anak libra selain keras kepala dan loyal bertemannya adalah kepo. K-E-P-O KEPO alias Knowing Every Particular Object. Orang yang selalu tahu detail tentang sesuatu dan pengen tahu. Semacam kemampuan untuk mengorek-orek informasi gitu.

Setelah aku pikir-pikir, bener juga. Aku libra dan suka kepo. Kata temen-temenku keahlian per-kepo-anku tidak diragukan. Terbukti kalau ada gosip mereka pasti langsung nyari aku buat nanya kebenarannya. Padahal itu gosip nggak ada sangkut pautnya sama aku. Ugghh kamfreeett. Bahkan aku rela nge-follow IG atau twitter orang yang di private hanya demi pengen tahu isinya. Tapi udahannya langsung di unfollow. Hahahahhaha jahhat. Etapi kalau aku suka isinya bakal aku pertahanin kok.

Belajar Memanah

Sebelum kalian membaca tulisan ini, saya ingatkan bahwasanya ini bukan tulisan tutorial memanah yang baik dan bener. Jadi, kalau kalian memiliki penyakit mual, perih, kembung saya harap JANGAN membaca tulisan ini. Karena ini hanyalah tulisan berisikan pengalaman seorang gadis kecil berkepang dua belajar memanah. Biar kalau manah cowok ganteng tepat sasaran mulu. Ehhh :p

Cerita ini berawal di bulan Mei lalu, saat si gadis kecil yang kita sebut saja Ida yang tak lain dan tak bukan adalah aku sendiri, mendapat broadcast di Whats App berupa foto/pamflet belajar memanah di Bulan Ramadhan. Tapi dasar aku-nya yang kebanyakan mikir macem anak scorpio, akhirnya baru daftar H-2 bulan Ramadhan. Itu pun pas daftar sisa dua tempat. Alhamdulillah, masih rejeki anak sholehah.



Alasan aku pengen belajar manah memang bukan karena sunnah Rasul. Iya, aku nggak sealim muslim kebanyakan. Tapi karena……
.
.
.

Thursday, July 7, 2016

Lebaran 2016


Alhamdulillah, masih di beri kesempatan untuk menuliskan kalimat 'selamat idul fitri' kepada sahabat semesta sekalian. Nikmat yang tak terkira bukan? Tuhan masih mengasihi kita sedemikian rupa.

Banyak cerita di bulan suci ini kawan. Soal mimpi-mimpi yang satu persatu menjadi nyata, soal dilema hidup, soal rintangan yang diam-diam menghadang dan masih banyak lagi. Nanti, akan aku tuliskan. Semoga ada kesempatan.

So, selamat menikmati hari kemenangan bersama keluarga bagi yang merayakannya. Titip salam dari aku yaaaa😘

Saturday, June 25, 2016

Langit Sore Menghilang

Aku menanti
Dalam sepi dan sunyi
Aku sendiri
Menunggumu disini
Aku menyadari
Semuanya tak berarti

Langit sore menghilang
Pergi dan tak kembali

Apa kabar kerinduan
Masihkah diberi harapan?


Sleman, 24 Juni 2016
05:30PM

Senja, Aku Ingin Bercerita

Senja, aku ingin bercerita
Soal langit sore ini
Masih terlihat terang di mataku
Memantulkan semburat keindahan
Yang tak bisa dilukiskan dengan kata

Ia nampak nyata
Penuh warna
Membuat terpesona

Senja, aku ingin bercerita
Aku begitu mengaguminya
Aku ingin terus memandanginya

Tapi aku takut,
Aku malu,
karena siapa sih aku?

Senja, Aku tak kuasa
Pancarannya begitu kuat
Membuatku sekarat


Sleman, 22 Juni 2016
04:00PM

Sekelebat Rasa

Pada suatu ketika,
Aku melihat langit sore yang terang.
Lebih terang dari biasanya.
Menghadirkan warna yang berbeda,
Yang aku tidak paham apa artinya.

Siapakah kamu wahai langit sore?
Mengapa membuat bumiku berguncang.
Seperti sekelebat rasa
Yang menghantui jiwa

Aku ingin mendekat
Lebih dekat
Tapi aku tahu, aku bukan siapa-siapa.
Hanyalah orang biasa
Yang tidak bisa menawarkan apa-apa.


Sleman, 21 Juni 2016
02:12PM

Saturday, April 30, 2016

Salah Siapa?

Kecelakaan di jalan adalah fenomena yang sudah tidak asing di Indonesia. Kalau nggak sesama motor ya antara motor dengan mobil, mobil dengan mobil, motor dengan bus, bus dengan mobil dan lain sebagainya. Yang jelas bukan antara aku denganmu. Noted.

Masalah yang terjadi adalah, semakin besar kendaraan semakin yang di salahkan. Misal, tabrakan antar motor dan mobil, pasti yang diminta tanggung jawab si pengendara mobil. Padahal, belum tentu pengendara mobil yang bersalah. Bisa jadi kan kecelakaan itu karena motornya yang ngawur berkendaranya. Walau tidak menutup kemungkinan ada yang memang salah si pengendara mobil.

Wednesday, April 27, 2016

Memanjat dan Menyelam

Tak ada tebing yang sulit dipanjat, karena yang paling sulit adalah memanjat hati lelaki. Tak ada laut yang sulit diselami, karena yang paling sulit adalah menyelami hati perempuan (molydha)

Saturday, April 23, 2016

Selamat Hari Buku Dunia 2016


Haloooo... selamat hari buku sedunia untuk para penikmat buku. Jujur aja, aku baru tahu kalo ada hari buku sedunia (kalo mau baca sejarahnya bisa di sini). Bahkan di Indonesia juga udah ada hari buku nasional. Kalo nggak salah tanggal 17 Mei. Berarti sebulan lagi ya..

Ngomongin soal buku, aku dari SMP ada keinginan untuk nulis buku. Minimal sekali seumur hidup pernah mengeluarkan karya berbentuk buku. Apa aja. Kisah hidup, novel atau kumpulan puisi. Pokoknya jadi buku gitu aja.

Tapi semakin aku ngebet pengen bikin buku semakin miskin ide-ide untuk di tulis. Semakin ada peluang semakin krisis semangat untuk menulis. Selalu gitu. Sampe sekarang. Jadi ya kalau pengen nulis ya nulis aja. Taruh di blog. Ada yang baca alhamdulillah, nggak yaudah. Udah nggak ada target apapun sama tulisan yang pateng tlecek di blog ini.

Yang jelas keinginan untuk punya karya dalam bentuk buku masih ada sampai sekarang. Tinggal mewujudkannya. Semoga saja, masih ada kesempatan. Amin. So, sekali lagi SELAMAT HARI BUKU SEDUNIA 2016 sahabat semesta :*



*PS : hargai karya penulis dengan tetap beli buku yang original yaaakkkk, kalo nggak bisa beli pinjam aja ke temen atau ke perpustakaan :)

Penawar Rindu

aku masih menunggu dalam keheningan waktu
bersama rindu yang menjadi candu

tolong, jika ada penawar rindu
segera beritahu aku

karena aku butuh itu
untuk mengobati luka karena mu

Belum Pengen Nikah

Haloo sahabat semesta, setelah sekian lama mogok nulis akhirnya aku nulis-nulis lagi. Kali ini tentang beberapa hal yang baru aku sadari tentang diriku sendiri. Lumayan lama aku nggak perhatian sama diriku, sekalinya perhatian ternyata diriku ini mengenaskan sekali *oooohhhhh

Setelah berminggu-minggu menguras tenaga, hati dan pikiran,  akhirnya aku memahami sedikit tentang diriku dikehidupanku. Kehidupan yang berbeda dari hidupku sebelum-sebelumnya. Apakah itu?

Aku belum pengen nikah. Lhahhhh??? Pliiissss nggak usah lebay ya nanggepinya. Aku akan jelasin atu-atu. Santaiiii kayak di pantai oke?

Tuesday, February 9, 2016

Tulisan Pertama di 2016

Hai, apa kabar sahabat semestaku?
Bagaimana 2016-mu, sudah tersusun rencana-rencana indah di tahun ini?

2016 sudah berjalan 40 hari, belum telat kan kalau aku masih menyebut hari ini sebagai awal tahun.
Lama aku tak menggoreskan penaku untuk menuliskan secuil kata pun disini. Bukan, bukan karena aku sibuk. Aku hanya malas. Dan itu adalah alasan paling menyebalkan untukku. Aku malas menulis.

Tulisan pertamaku di 2016 ini, aku dedikasikan untuk orang tercintaku. Yap, hari ini, tepat 2 tahun kepergian orang tercintaku. Seseorang yang pernah mengajariku arti ketulusan, kasih sayang, dan juga cinta. Seseorang yang selalu hadir dalam setiap do'aku. Seseorang yang selalu aku harapkan masih ada di depanku. Ya, dialah bapakku tercinta. Selamat 2 tahun menjadi malaikat di samping Tuhan ya Pak, semoga engkau di beri rumah terindah di Surga-Nya. Aamiin.
09 Feb 2014 - 09 Feb 2016

Daaaaann,, selamat tahun baru 2016 sahabat semesta semuanya :) :)