Wednesday, July 13, 2016

Belajar Memanah

Sebelum kalian membaca tulisan ini, saya ingatkan bahwasanya ini bukan tulisan tutorial memanah yang baik dan bener. Jadi, kalau kalian memiliki penyakit mual, perih, kembung saya harap JANGAN membaca tulisan ini. Karena ini hanyalah tulisan berisikan pengalaman seorang gadis kecil berkepang dua belajar memanah. Biar kalau manah cowok ganteng tepat sasaran mulu. Ehhh :p

Cerita ini berawal di bulan Mei lalu, saat si gadis kecil yang kita sebut saja Ida yang tak lain dan tak bukan adalah aku sendiri, mendapat broadcast di Whats App berupa foto/pamflet belajar memanah di Bulan Ramadhan. Tapi dasar aku-nya yang kebanyakan mikir macem anak scorpio, akhirnya baru daftar H-2 bulan Ramadhan. Itu pun pas daftar sisa dua tempat. Alhamdulillah, masih rejeki anak sholehah.



Alasan aku pengen belajar manah memang bukan karena sunnah Rasul. Iya, aku nggak sealim muslim kebanyakan. Tapi karena……
.
.
.
.
Ngefans sama Legolas di film Lord Of The Ring dan Hawkey di film The Avengers. Karena film gaes. Menyedihkan banget kan. Ah tapi aku nggak sedih-sedih banget sih, buat aku inspirasi mah bisa dateng dari mana aja. Termasuk jodoh. Lhah kenapa nyambung ke jodoh -_____-

Oke, aku pengen belajar manah karena terinspirasi dari film. Dimana hampir setiap film yang aku tonton emang kebanyakan yang ada adegan manahnya. Jangan-jangan jodohku anak panahan, eeeaaaaaa. Stop..stop, jangan ngomongin jodoh mulu, ntar ada yang sensi lagi.

Singkat cerita aku jadi peserta Kelas Panahan Ramadhan UNY Archery Club, yang nanti akan aku singkat menjadi KPRUAC kalo di baca jadi kepruk :p :p Disini aku mau cerita 9 kali pertemuan belajar memanah.

Hari Pertama
Namanya juga hari pertama sudah bisa ditebak bukan ngapain aja. Perkenalan. Kurang lebih ada 29 peserta (sesuai di presensi) dan 8 pelatih (kalau nggak salah hitung). Selain perkenalan dengan sesama peserta dan pelatih, kami juga kenalan sama busurnya. Gimana-gimana kalau aku jadi anak panah kamu mau nggak jadi busurnya? :p :p

Hari Kedua
Masih sama. Kami belajar narik-narik busur dan melepaskan anak panah. Ternyata syuuuusyaaahh. Udah busurnya lebih tinggi dari aku, tali busurnya berat kalau ditarik. Ahelah, Hayati lelah bang…

Setiap beberapa orang peserta didampingi pelatih. Jadi semacam di private gitu. Dari teknik sampai sikap tubuh di benerin satu-satu. Salut banget mereka sabar, meski aku tahu mereka gemes banget sama kami, terutama aku yang suka ngeyel, hahahahhaaa.

Pada latihan hari kedua ini, akhirnya aku menyadari banyak hal. Dalam memanah kita nggak hanya rispek terhadap diri kita saja. Konsentrasi soal fokus dan teknik. Tapi lingkungan juga. Ketika akan melesatkan anak panah kita harus tahu apa yang akan kita tembak, busur dan anak panah yang akan kita pakai, juga kondisi lingkungan yang ‘bersih’. Jangan sampai ada cowok ganteng lewat malah dia yang ketembak. :D :D

Hari Ketiga
Belajar scorsing. Alias mencatat nilai yang kita peroleh selama menembak. Ada 10 lingkaran pada sasaran tembak. Lingkaran terluar (warna putih) bernilai 1 dan lingkaran terdalam (warna kuning) nilainya 10. Menembak di luar lingkaran atau anak panah terbang keluar nilainya 0. Sedangkan kalau menembak tepat di jantungku, jelas banget aku tampol. Itu ujung anak panahnya runcing coy…….
 
fokus sama papan sasarannya yaa.. jangan sama duo serigalanya :D
Pada scorsing pertama lumayan lah. Selalu masuk lingkaran, kalaupun terbang paling sesekali. Meski scornya interval 5-8 doang. Tapi sayang, tiba-tiba hujan alhasil kami digiring ((digiring :p)) ke pinggir lapangan buat neduh, Alhamdulillah. Tapi kebahagiaan kami sirna ketika Mas Pelatih menyuruh kami berbaris sambil bawa busur. Kami latihan penguatan otot lengan dengan cara tarik-tarik busur. Asal jangan tarik-tarik hati adek aja ya Bang :D

Hari Keempat
Belajar scorsing lagi. Tapi kali ini berkelompok. Daaaannn…. Aku berpartner sama Rani. Aku dah lama tahu Rani, dia mantan pacar salah seorang teman. Tapi baru kenal tahun 2012-2013an. Terus kami nggak sengaja ketemu lagi di KPRUAC. Ada banyak cerita tentang pertemuanku dengan Rani ini, nanti kapan-kapan aku tuliskan.
 
sama Rani
Tapi sayang, dihari keempat aku nggak konsentrasi. Banyak nggak tepat sasaran. Rupanya aku gagal menguasai diri. Seharusnya aku bisa menempatkan diriku dimana dan sedang apa. Salut buat orang yang bisa konsentrasi penuh ditengah hati yang berkecamuk.

Hari Kelima
Latihan seperti biasanya. Pelatih seperti biasa mendampingi tiap beberapa orang. Ngebenerin kalau ada teknik yang salah. Ngasih tips-tips biar tangan nggak kejepret. FYI, kalau tangan kiri nggak kuat megang busurnya bisa-bisa kejepret tali busur waktu ngelepasin anak panah. Itu rasanya sakit bukan main cuy. Meninggalkan bekas luka pula. Hati adek kan ikutan syakiitt~

Hari Keenam
Scorsing kelompok lagi. Tapi kali ini dibikin lomba. Banyak drama terjadi. Berawal dari pembagian kelompok. Satu kelompok 3 orang tapi setelah dihitung-hitung kurang. Maklum sesuai hukum alam, semakin lama peserta semakin menyusut.

Singkat cerita aku sama Rani cuma berdua. Lalu muncul banyak opsi, yang kami harus gabung sama peserta cowok-lah, kelompok kami di tambah 1 pelatih cewek (kemudian di protes peserta lain), kami di tandingin sama pelatih cowok (ini kami langsung protes), terus sampai opsi yang nggak masuk akal sekalipun. Aku sama Rani di pisah dan berpasangan satu-satu sama pelatih cowok. Awalnya nggak masalah, tapi kemudian ada salah satu pelatih bilang “silakan kalian pilih siapa di antara kami buat jadi partner kalian”. Itu kampret sekali. Mau seprofesional apapun tetep aja memilih partner dengan cara begitu itu bakal menimbulkan banyak persepsi. Jelas kami nolak dan hanya bilang ‘terserah’.

Akhirnya, kami tetep berdua, aku dan Rani. Bedanya dengan kelompok lain kami masing-masing menembak 3 anak panah, sedangkan yang lain tiap individu hanya menembak 2 anak panah saja. Jadi nanti jatuhnya sama-sama dapat 6 tembakan anak panah. Eeehh tiba-tiba ada satu perserta cewek datang terlambat, mbak Nisa namanya, bertiga deh.

Belum berakhir guys. Rupa-rupanya kemalangan masih menimpa kami. Kelompok kami nggak ada lawan. WHAAAATTTT…? Setelah diskusi singkat, kelompok kami dapat hak istimewa menjadi kelompok ‘bye’. Kami nanti bakal bertanding dengan salah satu kelompok yang menang. Meski begitu kami tetep ikutan nembak juga. Dan scor-nya hanya 75, sedangkan lawan kami kalo nggak salah 80an.

Entah lecutan apa, ketika di tandingkan kami dapat scor 92 sedangkan kelompok yang kami lawan hanya mendapat scor 79 (kalau nggak salah). Tapi saat final (ngelawan kelompok yang menang satu lagi) kami harus menerima scor 81 sedangkan lawan kami scornya 91. Nggak apa-apa. Namanya juga kelompok pinggiran yang nggak jelas, hahahahhahahaa.

Hari Ketujuh
Latihan seperti biasa. Yang beda hanyalah setelah latihan kami melakukan latihan penguatan otot lengan. Plank cuy. Ini penting. Biar otot lengannya kuat, nggak kejepret-jepret lagi. Biar hatinya ikutan juga, ehhh. Terus disuruh latihan di rumah. Sudah bisa ditebak, nggak aku lakuin :D :P

difotoin temen Rani. Coba tebak dimana aku??
Hari Kedelapan
Mulai aras-arasan, tapi tetep berangkat. Mbak Nisa dan Sekar nggak berangkat, Rani udah mudik ke Banten. Kayak ada separuh jiwa yang hilang. Halah. Maklum, meski udah banyak yang kenal tapi temen sekelompok papan sasaran dan nggosip ya mereka itu.

Kali ini kami belajar mengintai. Sebenernya udah di ajarin cara mengintai dari awal. Tapi baru ditekankan dipertemuan menjelang terakhir ini. Beda pelatih beda cara. Alhasil aku bingung. Kenapa bingung, yang biasanya di ajarin ngintai sasaran lewat ujung panah kali ini di ajarin lewat alat pengintai (lupa namanya) yang di beberapa busur adalah dengan jarum pentul. Dan horeeeee….. failed semua lesatan anak panahku. Semua nggak masuk sasaran, kalau nggak di luar sasaran ya terbang. Syedih. Kenapa justru di akhir-akhir malah mengalami penurunan?

Hari Kesembilan
Pernah nggak sih kalian mengalami dilema mengambil keputusan? Kamu tahu kebenaran tapi susah melakukan karena sudah terbiasa dengan yang salah. Nah itu yang terjadi dipertemuan terakhir KPRUAC. Maksud hati nembak dengan teknik yang di ajarkan pelatih dengan benar tapi nggak dapat feel (telat belajarnya, main mulu sihhh), atau dengan cara semau gue tapi kena sasaran?

Akhirnya aku memilih cara pertama. Dan hasilnya adalah gagal. Padahal ada scorsing individu. Dan taraaaa….. scor aku berada di posisi terakhir dari semua peserta. Huhuhuhu.

Yap inilah pengalaman belajar memanah di KPRUAC. FYI, pelatihnya adalah atlet-atlet panahan yang kuliah di Fakultas Olahraga UNY. Jadi kita di latih sama bapak dan ibu guru olahraga. Sayangnya nggak ada yang ganteng. Kalau ada, tahun depan ikut lagi deh :D :D :D

Oya tulisan ini mewakili ucapan terimakasih aku secara resmi kepada para pelatih KPRUAC yang sudah dengan sabar melatih kami, terutama aku. Kepada Mbak Dewi yang tiap kejatahan ngelatih dikelompokku selalu aku curhatin “mbaaakkk capek…” “mbaakkk aku nggak mood” “mbaaakkk kapan selese”; terus mbak Ela yang harus gemes karena kami ngeyelan mulu, becandaan mulu, maaf ya mbak Ela; terus mas Iman yang kami kerjain rame-rame, salah sendiri masnya deket-deket kami, hahahahaa; terus terakhir ada mbak Nia yang selalu sabar ngebenerin tanganku. Makasih semua :* :*
salam sayang dari kami Maulida Lestari, Rani Basro dan Sekar Islan :D



(=^.^=)

2 comments:

  1. Seronoknya belajar memanah. Ia sebenarnya mengajar kita untuk fokus 😊

    ReplyDelete
  2. Agen Judi MGMCASH88 Online Terbesar Dan Terpercaya Indonesia.
    Bergabunglah Bersama Kami Para Member Yang Setia Di MGMCASH88,
    Bagi Anda Yang Belum mempunyai ID , Silahkan Melakukan Registrasi (Daftar).

    Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game yang ada DI MGMcash88
    Ini adalah list game yang ada di MGMcash88 :

    - SBOBET BOLA
    - SBOBET CASINO
    - ION CASINO
    - MAXBET
    - TANGKAS 365
    - 368bet
    - SABUNG AYAM
    - CBO855
    Tersedia Game Baru kami Fish Hunter ( Tembak Ikan )

    PROMO BANDAR ONLINE MGMCASH88 :
    -Bonus Depo Bola 50%
    -Bonus Cashback Bola 5% - 10%
    -Bonus Depo Casino 3%
    -Bonus Rollingan Casino 0.7%
    -Bonus Referal Bola 3% MenangKalah teman
    -Bonus Referal Casino 1% MenangKalah teman

    Costumer Service 24 Jam Online :
    Pin BBM : 7B2Ec260

    Whatsapp atau nomor sms :
    +66615620266
    YM : mgmcash88

    ReplyDelete