Thursday, December 4, 2014

Hai Desember :*


Kok udah akhir tahun aja siihhh....
Ngeliat banyak rencana yang masih terbengkalai jadi sedih. Target akhir tahun selesai kayaknya cuma angan belaka. Huuffff..... Tapi, Nggak papa, pokonya yang bisa dikerjakan, kudu dikerjakan. Yang penting udah berusaha. Hasilnya gimana, kita serahin sama Allah dehh..

Ngomong-ngomong masuk bulan Desember, entah kenapa harus diawali dengan kejadian yang tidak menyenangkan. Aku punya temen, yang lain dari yang lain. Dia unik. Dan aku suka itu. Aku suka bukan hanya karena dia mirip sama almarhum bapak ya, tapi karena dia lucu aja. Seneng kalau ketemu sama dia. Seneng aja lho yaa, bukan cinta.

Wednesday, November 26, 2014

:D

Suatu hari, kita akan memahami jika salah satu alasan kita untuk hidup adalah untuk tertawa. Memang konyol. Tapi, tidak ada alasan bukan untuk kita tidak tertawa? Dunia sudah lucu kawan. Sangat-sangat lucu. Bahkan kehidupanku pun semakin lama semakin lucu. Lalu, mengapa aku harus diam untuk tidak tertawa?

Bosan, penat, sedih, dan segala hal yang berhubungan dengan keluh kesah, menurutku semua konyol. Coba saja kamu pikirkan, ngapain kamu bosan? konyol kan? Dan kita sudah bodoh karena melakukan kekonyolan itu. Maka tertawalah untuk merayakannya. 

Tak mudah memang. Tapi semakin lama pasti kita akan tahu, alasan kita harus tertawa. Happy Wednesday guyyssss....... (=^.^=)

Tuesday, November 18, 2014

Suara Hati

Jika aku boleh bernyanyi
Aku ingin bernyanyi dengan hati
Tak perlu kau dengar suaraku
Cukup kau tahu
Aku menyanyi untukmu


Yogyakarta, 14 November 2014

04:15PM

Gerobak Sapi


Mungkin, masa kecilku terlalu bahagia sekali ya. Sampai-sampai masih ingin diulang terus. Pagi yang menakjubkan untuk hari ini. Ketika diputuskan bahwasanya BBM tepat hari ini (18/12/14) sejak pukul 00:00 dini hari tadi naik, tiba-tiba aku melihat ada dua gerobak sapi melintas. Kira-kira ini kebetulan atau kesengajaan ya?

Wednesday, November 12, 2014

Hidup Itu Pilihan

Sudah tidak asing bukan dengan kalimat “hidup itu pilihan”. Kalimat ini sering muncul tatkala kita sedang dilema menghadapi masalah kehidupan. “Aku harus bagaimana” adalah pertanyaan untuk jawaban dari “hidup itu pilihan”. Ya, aku harus bagaimana, menjadikan kita dilema untuk mencari jawaban pasti. Karena, pilihannya hanya dua. Kebahagiaan atau penyesalan.

Thursday, November 6, 2014

Rangkaian Cerita

Lika liku mahasiswa skripsi memang luar biasa. Suka duka, bahagia nestapa, melebur bak sajian gado-gado ternikmat yang pernah ada. Dimana nantinya, akan terangkai berbagai cerita penuh makna. Yang akan menjadi sajian nikmat dikala sedang reuni mengenang masa bernama mahasiswa.

Sekarang, aku sedang berada disini. Menciptakan rangkaian cerita yang akan ku sajikan dikala aku tua kelak. Lika liku perjalananku menuju gerbang keluar dari salah satu universitas (yang katanya) terbaik di Indonesia. Entah untuk siapa cerita ini nanti kupersembahkan. Entah untuk apa adanya cerita ini.

Tetapi, aku ingin tetap merangkainya. Menjadikan rangkaian indah dalam sejarah perjalanan hidupku. Nantikan saja cerita-cerita itu.. Kelak, aku akan menuliskannya.

6 November 2014, 03:52PM

Wednesday, November 5, 2014

semangat


kepadamu

Mungkin, di sela tawaku terselip kerinduan
Terselip rasa di perantara asa
Menantang hari tanpa merasa bersalah
Selalu..
Tak peduli jiwa akan cinta
Tak peduli nestapa akan rasa
Hanya tawa menyamarkan semua
Hingga hati ini tahu
Kepadamulah rindu itu berlabuh

Jogjakarta, 5 November 2014

02:08PM

Thursday, October 23, 2014

QS. An-Najm : 49


Karpet Kukusan Telur Tabur Keju

Sepertinya lama banget Molydha nggak berkreasi. Padahal dengan berkreasi membuat otak kita selalu aktif. Sebenarnya nggak ‘mati’ begitu saja sih hobi berkreasinya, cuma malas saja. Hahahahhaha. Berhubung kemarin lagi ‘home alone’ iseng aja berkreasi di rumah. Memanfaatkan bahan makanan yang ada di dapur dan masak yang aneh-aneh. Memadukan berbagai macam resep makanan yang di olah untuk kebutuhan perut pribadi. Masak apakah itu?

Tuesday, October 21, 2014

History of Molydha Part III #Edisi25tahun

Tibalah pada Part III, bagian akhir dari History of Molydha. Mungkin tak semua bisa tergali dengan baik. Tetapi semua ini sudah lebih dari cukup. Aku bisa belajar dari perjalanan hidupku yang nano-nano ini. Agar aku bisa semakin bersyukur bahwa aku masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk selalu menjadi insan yang baik. Hidup tak selamanya tak menoleh kebelakang bukan?

History of Molydha Part II #Edisi25tahun

Mendengarkan orang bercerita tentang aku dari lahir hingga tahun 1997 (baca disini) rasanya campur aduk. Antara senang dan sedih. Membayangkan bagaimana masa kecilku yang penuh kejutan. Nggak kebayang pula bagaimana repotnya bapak dan ibu dulu punya anak seperti aku. Mulai tahun 1997 ke atas aku sudah bisa sedikit mengingat pertumbuhanku. Meskipun banyak yang sudah menguap juga.

History of Molydha Part I #Edisi25tahun

Mencoba mengingat-ingat sebuah kenangan. Baik dari ingatan pribadi atau pun dari cerita orang lain yang pernah menjadi saksi hidupku (halah). Nggak semua mencakup sih. Tapi seenggaknya, ada sekelumit cerita yang membuatku terharu, tertawa, sedih atau pun marah. Dan inilah sejarah singkat hidup seorang Molydha, yang dirangkai dengan hati :

Thursday, October 16, 2014

Bapak-Anak #EdisiUltah

Hari ini, aku merayakan ultahku sendiri. Sendirian. Sederhana saja, aku beli kue kecil dan mampir warung makan untuk sekedar mengisi perut. Setelah itu aku pergi ke Perpustakaan Bantul untuk sekedar menulis-nulis. Nah disini, di perpustakaan ini, aku melihat seorang bapak yang begitu asyik bersama anak lelakinya melihat-lihat buku. Anak tersebut kurang lebih berusia tiga tahun. Aku perhatikan terus interaksi bapak dan anak tersebut.

Kemudian aku teringat ketika tadi makan di warung. Saat aku sedang menikmati makanku, tak sengaja mataku menangkap pemandangan yang membuatku tertarik untuk melihatnya. Ada dua meja di antara meja-meja warung makan itu berisi seorang bapak dengan anak laki-lakinya. Meja yang sederet dengan mejaku seorang bapak dengan anak laki-laki yang aktif. Si anak makan sambil jalan kesana kemari. Sedangkan meja yang satu lagi berisi seorang bapak dengan anak yang cenderung asyik dengan makanannya.

Lalu apa yang membuatku begitu memperhatikan mereka?

This Day #EdisiUltah


Halloooooo dunia, apa kabar? Nanti sore sekiranya pukul 15.00 lebih dikit aku tepat berusia ¼ abad, atau 25 tahun. Usia yang sudah tak muda lagi bukan? Tetapi entah kenapa dari kemarin bawaannya bahagia banget. Seakan-akan aku menanti akan hari ini. Padahal, nggak ada hal yang di spesialkan lho. Tetapi, aku percaya ini cara Allah memberi aku hadiah. Yaitu kebahagiaan. Bukankah bahagia itu adalah kita sendiri yang membuat?


So, Happy birthday Akuuuuu. Semoga semakin menjadi pribadi yang baik dan penuh cinta. Semakin dekat dengan Tuhan. Semakin semangat melangkahkan tujuan. Semakin kreatif menjalani hidup. Selalu bersyukur setiap saat. Serta selau bahagia di setiap waktu. Aamiiin…. (=^.^=)

Wednesday, October 15, 2014

7 Hal Mengasyikkan ketika (masih) menjadi perempuan single #EdisiMenuju25Tahun

Kalau tulisan sebelumnya membahas mengenai “ketika single dipertanyakan”(baca disini), maka sekarang aku mau menuliskan mengenai hal-hal yang patut disyukuri ketika masih menjadi single. Oya, untuk memperjelas kondisi dan situasi, single yang aku maksud disini lebih ke-belum menikah ya. Karena bagiku orang yang udah punya pacar tetapi belum nikah, masih dalam kategori single.

Apa sih sebenernya yang bisa dinikmati ketika (masih) menjadi single itu? ini dia 7 hal mengasyikan (masih) menjadi perempuan single versiku :

Menanti #EdisiMenuju25Tahun H-1

Besok sore(16/10/2014) tepatnya pukul 15.00PM umurku sudah 25 tahun. Dua puluh lima tahun, teman-teman. Angka yang sudah tak muda lagi bukan? Rasanya sungguh nano-nano sekali.Antara senang dan juga sedih. Senang karena banyak hal yang masih bisa disyukuri hingga 25 tahun. Tetapi sedih juga mengingat banyak impian yang belum banyak terwujud. Campur aduk.


Aku nggak mengharap hadiah dari siapa pun selain kejutan dari Allah. Aku yakin, Dia sudah menyiapkan hadiah terindah untukku di usia ¼ abad ini. Aku siap menanti untuk itu. Selamat H-1 menuju usia 25 tahun diriku yang aku cintai. (=^.^=)

Tuesday, October 14, 2014

Ketika Single Dipertanyakan #EdisiMenuju25Tahun


Habis lebaran haji ini banyak sekali teman yang membawa kabar gembira. Sudah bisa ditebak bukan, kabar apa itu? Yup, kabar menikah. Tentu, aku bahagia banget mendengar kabar itu. Siapa coba yang nggak bahagia kalau ada teman bahagia. Tetapi kebahagiaan itu sirna ketika muncul mulut-mulut usil yang mengusik. “Kapan kamu nikah Moly?”

Aku memang pernah punya impian menikah muda. Pas jaman lulus SMA dulu. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak hal yang membuatku surut untuk mewujudkan impian itu. Pertama kali surut ketika ada sebuah pertanyaan dalam hati yang mengatakan “kamu yakin mau menikah sama si dia?”. Entah kenapa semenjak itu aku selalu ragu untuk memulai hubungan serius dengan laki-laki.

20 facts about me #EdisiMenuju25Tahun H-2

Dalam rangka menuju usia ¼ abad aku mau nulis 20 fakta mengenai aku.

Monday, October 13, 2014

secangkir kopi rindu

jika candu itu menjadi rindu
maka aku hanya membutuhkan secangkir kopi untuk menepi
tak perlu memaki rasa
ataupun menyalahkan cinta
semua sudah biasa
menjadi bagianku bersama secangkir kopi
untuk menuang rindu dalam segelas cinta



Bantul, 13 Oktober 2014
11:26AM

Wednesday, October 1, 2014

Hai Oktober

Hai Oktober...
sebentar lagi November
terus Desember
terus 2015

Aarrrgghhhh.........!!!!!!!!

kenapa waktu begitu cepat berlalu
aku masih saja sibuk mengadu
tanpa tahu apa mauku
hiks.

oh please..
semoga banyak hal baik
untuk mengakhiri tahun ini
aamiin :)



Bantul, 1 Oktober 2014
05:09AM
*15 hari menuju 1/4 abad

Saturday, September 27, 2014

Gelem Jamure, Emoh Watange

Belakangan ini, saya sedang asyik belajar mengenai budaya Jawa. Selain karena saya orang Jawa, bagi saya budaya itu unik sekali. Sangat disayangkan jika kita tidak mau mengenal budaya sendiri. Tak kenal maka tak sayang. Bagaimana mau mencintai negeri sendiri, jika tidak mengenalinya dengan baik.

Salah satu budaya Jawa yang menarik buat saya adalah paribasan Jawi, atau peribahasa Jawa. Peribahasa atau pepatah merupakan suatu kalimat atau frasa yang mengandung ungkapan nasihat. Peribahasa Jawa berarti kalimat atau frasa yang mengandung ungkapan nasihat dalam bahasa Jawa.

Bagi saya, paribasan Jawi ini memiliki makna yang mendalam dan filosofis. Dia tidak hanya sekedar kalimat atau frasa yang bermakna harfiah saja. Tetapi harus dipahami secara mendalam untuk benar-benar memahami maksud dari ungkapan tersebut. Contohnya saja paribasan : gelem jamure emoh watange.

Friday, September 26, 2014

This Day

Hmmmm.... aku ngapain aja ya hari ini :D
entah kenapa akhir2 ini aku malas nulis. padahal banyak tulisan yang harus deadline akhir tahun ini. huff >.<
i think i need me time.. hohohoho.

Saturday, September 13, 2014

Dalam Rangkaian Do’a

Kau salah, jika mencariku melalui matamu
Kau biarkan matamu mengembara
Menatap dan mencari sosokku
Tapi, aku tak nampak bukan?

Kau salah, jika mencariku dengan bertanya
Kau biarkan bibirmu lelah
Merangkai kata untuk menemukanku
Karena tak ada yang tahu tentang aku

Lalu, bagaimana mencariku?

Melalui do’amu
Aku hadir disetiap pintamu
Tak perlu kau mengembara mata,
Atau pun melelahkan tanya
Karena Tuhan, akan mempertemukan kita
Dalam rangkaian do’a


Bantul, 13 September 2014
08:40AM

Thursday, September 11, 2014

Definisi Cinta

Tak akan ada definisi cinta,
Tanpa merasakan cinta itu sendiri.
Percuma kau tanyakan pada angin, pada bulan atau pada batu.
Percuma pula kau tanyakan pada orang yang tengah patah hati,
atau orang yang sedang di mabuk asmara.

Lalu, apa definisi cinta?
Tanyakan pada hatimu.
Maka kamu akan tahu apa itu cinta.

Tuesday, September 2, 2014

Ketika Duo Krucil Ke Merbabu #Merbabu 4



duo krucil :p
Sengaja aku beri judul begitu karena memang jelajah alam ke Merbabu kali ini hanya dua orang saja. Aku dan Avy temanku. Duo krucil yang berusaha memberanikan diri menjelajah gunung tanpa lelaki (porter juga) :D. Dimana secara fisik kami berdua ini imut-imut dan selalu dibilang ‘anak kecil’ oleh kebanyakan orang. Mengakhiri Agustus dengan sebuah pengalaman yang tidak biasa. Lalu bagaimana kisah perjalanan kami?


Thursday, August 28, 2014

Jajan




Apa sih jajan itu? Jujur saja, sampai umur saya hampir mencapai 25 tahun ini, saya mengartikan jajan adalah membeli pangananan (snack, kudapan atau kue) di warung atau pasar atau pun toko. Ternyata, setelah saya cari tahu di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jajan itu artinya panganan itu sendiri (jajan = panganan atau kue). Sehingga, jika kita akan membeli panganan secara bahasa yang benar adalah “membeli jajan”.

Demi Apa??? :D



fenomena antri yang saya tangkap dengan kamera HP

Hari ini adalah hari terselo didunia (versiku). Karena, hari ini aku memaksakan diriku untuk ikutan fenomena antri BBM di pom bensin. Kalau dipikir-pikir kurang kerjaan banget sih. Secara semenjak terjadinya (yang katanya) BBM langka aku dan keluarga sudah mencari alternatif untuk beli bensin secara eceran. Kebetulan, harga ecer ditempat kami beli harga masih (sedikit) normal, yaitu kisaran 7.500-8.000 ribu. Masih tergolong murah bukan, dibandingkan di beberapa kota lain yang katanya mencapai 10ribu. 

Lantas, demi apa hari ini aku rela mengantri panjang dan berpanas-panas di pom bensin? 

Sunday, August 24, 2014

Kembar Mayang


kembar mayang di pernikahan yang saya hadiri

Saat lagi asyik menyantap snack di acara resepsi pernikahan, tiba-tiba salah satu simbah-simbah (nenek-nenek) pembawa kembar mayang menjatuhkan mayang yang dibawanya. Terlihat dari wajahnya, simbah tersebut sepertinya tidak kuat membawa mayangnya. Menjatuhkannya tepat disamping saya. Entah kenapa, begitu mayang dijatuhkan langsung menjadi rayahan beberapa tamu undangan yang datang. Tanpa berfikir panjang saya pun ikutan mengambil. Karena paling dekat, saya pun bisa mengambil kelapa muda yang menjadi incaran para tamu.

Begitu saya membawa kelapa muda ke tempat duduk, langsung disambut simbah dan ibu saya. Mereka bilang “wah rejekimu nduk enthuk kembar mayang” wah rejeki kamu nduk dapat kembar mayang. Lalu saya pun bertanya “emang bagusnya apa”. Jawab simbah saya pokoknya bagus. Saya pun tanya terus mengenai kembar mayang. Dan simbah saya hanya bilang “pokoknya bagus”. Duh mbah. Kemudian, sepulang dari resepsi saya pun mencari tahu mengenai kembar mayang dan menuliskannya disini.

Friday, August 22, 2014

Sedikit Renungan

Tak ada angin tak ada hujan. Tiba-tiba saat saya baru saja mengaktifkan akun FB (facebook) ada pesan masuk dari seorang teman. Mengejutkan. Karena saya dan teman ini sudah lama tidak berkomunikasi. Lebih mengejutkan lagi inti dari percakapan kami adalah dia minta di carikan calon (pasangan hidup). Hampir meledak tawa saya saat itu. Emangnya saya ini tampang calo biru jodoh ya, sampai ada yang minta tolong dicarikan calon begitu. Hohohoho.

Tapi bukan itu yang membuat saya tercengang. Adalah ketika dia minta tolong dicarikan anak UGM untuk jadi pasangan hidupnya. Waktu saya tanyakan kenapa harus UGM. Jawaban dia agar ilmiah. Entah deh maksudnya apa. Tapi dari pembicaraan itu aku jadi teringat teman dekatku (perempuan). Temanku yang oleh orang tuanya tidak disetujui akan calon yang ditawarkan. Alasannya simpel, dia bergelar apa, lulusan mana, kerjaannya apa. Waow.

Luluh lantah



Luluh lantah

Pada marah
Pada bahagia
Pada suka
Pada duka
Pada diam
Pada rindu
Padanya…

Luluh lantah
Di antah berantah
Mengapa menjadi demikian?

Mungkin sudah bosan
Pada setiap harapan
Yang melaju enggan

Sudahlah,
Semua telah luluh lantah



Ditulis :
Di Bantul, 13 Agustus 2014
8:09AM

Wednesday, August 20, 2014

Ketika kamu dikira pembantu dirumahmu sendiri -_-



Seperti biasa, aktivitas dirumah setiap pagi tu nyapu, ngepel, buka jendela terus beres-beres dapur. Sekitaran pukul 8 pagi, pas akunya lagi nyuci piring tetiba ada yang gedor pintu garasi dengan teriakan kenceng “kulonuwun Bu” Permisi bu. Karena suara perempuan, aku pun bermaksud membukakan pintu dengan tidak ganti pakaian (baca : pakai baju yang menutup dan jilbab).

Begitu pintu ku buka, tampak sosok perempuan paruh baya dengan dress pink dan sedikit polesan dimukanya. Aku pun menanyakan apa maksud kedatangannya. Lalu dia pun menjawab “mbak, ngendikake sek gadhah dalem kulo nyuwun artone” mbak, kasih tahu yang punya rumah saya minta uangnya. What???????? Kaget dua kali lipat sekaligus. Pertama, ibu-ibu dengan dandanan menterang ini ternyata pengemis. Yang kedua, aku dikira pembantu. Mimpi apa aku semalam -___-

Jangan takut galau ciiinnn…. :D



kamu galau ya…?” tiba-tiba di BBM temen gitu.
nggak kok, cuma pusing aja” jawabku singkat.
kamu kasmaran ya…?” serangnya lagi.
enggaaakkk, terlalu mulia hatiku buat galau karena cinta
udah deh, ngaku aja,” kata dia lagi.
beneran nggak,” jawabku judes. “atau jangan-jangan kamu yang galau,” sambungku kemudian.
aku mah bangga kalau galau, hahahaha,”
kok bisa?” ehh, nggak dijawab coba sama dia.
Beberapa saat kemudian “ya bangga, berarti kita masih punya perasaan
Speechles. Nggak tahu lagi mau ngomong gimana.

Sunday, August 17, 2014

Sugeng Tanggap Warso Indonesiakuuuuu


Wooooo, sudah semakin tua aja negriku ini. Enam puluh sembilan tahun cuy, bukan angka yang sedikit. Indonesia sudah tidak muda lagi, yang masih asyik galau dan dilema, hahaha. Tercatat sejak tahun 1945, bahwa bangsa ini telah merdeka. Ehem, merdeka. Benarkah demikian? tanda tanya besar untuk kita semua sebagai warga negara ini.


Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari Merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
merdeka . . .
(Hari Merdeka, H.Mutahar)

Hanya Cerita



Aku bertanya apa
Kau jawab kenapa
Aku tanya bagaimana
Kau jawab apa
Lantas, tak bolehkah aku bertanya?

Apa?
Kenapa?
Bagaimana?
Siapa?
Mengapa?
Lalu?

Aaaahh…
Ternyata kau tak ingin aku tahu
Kau tinggalkan aku banyak tanda tanya
Yang bermain dengan angin dan berlalu
Lantas, buat apa kau bercerita padaku?



Ditulis :
Di Bantul, 16/08/2014 pada 09:34PM