Tuesday, August 28, 2012

TANAH SURGA...KATANYA

Pertama kali diajakin temen buat nonton film TANAH SURGA…KATANYA aku langsung bilang “aahhh film indo (Indonesia) lagi, apa bagusnya sih..”. temenku bilang film ini bagus banget.

Langsung beberapa menit kemudian aku searching di www.21cineplex.com mengenai film TANAH SURGA…KATANYA, tersebut. Sebenarnya searching juga buat nengokin jadwal di bioskop. Tetapi begitu melihat sinopsis dari film ini, aku langsung semangat untuk segera menonton.

Film karya Om Herwin Novianto ini menceritakan mengenai kesetiaan dan keloyalitasan seorang mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965 pada Negara dan bangsa Indonesia. Hasyim namanya. Ternyata hidup di perbatasan Indonesia-Malaysia membuat persoalan tersendiri, karena masih didominasi oleh keterbelakangan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Begitulah yang dirasakan oleh Hasyim. Sehingga akhir wafatnya dia berpesan kepada cucunya "apapun yang terjadi, jangan sampai kehilangan cinta pada negri ini".


Salah satu adegan Salman membanggakan Merah-Putih
Menurutku sangat bagus sekali film ini hadir ditengah-tengah bangsa kita yang semakin hedonis mengikuti arus masyarakat luar. Terlihat dari film ini Salman cucu Hasyim yang tidak tergoda sedikitpun dengan kehidupan yang lebih dari cukup yang ditawarkan bapaknya untuk tinggal di Malaysia. Padahal tinggal di Malaysia dia akan mendapatkan apa saja yang dia inginkan, tetapi dia lebih memilih untuk tinggal dengan Hisyam kakeknya di Indonesia. Namun coba tengok orang Indonesia, tinggal di Luar Negri adalah kenikmatan. Banyak budaya meniru yang terjadi dinegara kita. Contohnya saja banyak boyband dan girlband yang marak di Indonesia dengan gaya mirip dengan boyband ataupun girlband Korea. Bolehlah meniru tapi bisalah ya lebih dimodifikasi sedikit. Sehingga, meskipun Indonesia memiliki boyband atau girlband ya ciri khas Negara kita Indonesia. Masak iya bangsa kita selalu dibilang bangsa yang suka meniru-niru.

Tak lepas dari boyband ataupun girlband, barang-barang impor pun masih menjadi barang nomer satu yang selalu dicari. Padahal, masih banyak barang-barang Indonesia yang kualitasnya nggak kalah bagus. Bahkan sangat beraneka ragam. Tapi mengapa tak ada yang mau menggunakan, malu atau bagaiman? Kalo bukan kita yang menggunakan lantas siapa lagi yang akan membanggakan Negara kita sendiri? Sungguh ironis. Dalam film ini Om Herwin mampu menyuguhkan adegan dimana kita harus lebih menyayangi Negara kita sendiri, apapun yang terjadi.

Lain pula ketika terjadi pertandingan olahraga, kalau Indonesia menang pesta pora masyarakatnya, kalau kalah semua pemain dicaci. Mana keloyalitasan yang harus dimiliki bangsa ini? Itulah bangsa kita. Sehingga kehadiran film TANAH SURGA…KATANYA ini sangat bagus untuk mengembalikan jiwa loyalitas kita terhadap Negara Indonesia ini. Jangan sampai kita tak mengenal bangsa ini.


Film dengan durasi 90 menit dan backsound lagu koesplus Tanah Surga serta lagu nasional Tanah Air Beta mampu menggugah semangat cinta pada negri ini. Tujuan dari film ini pun dapat kita rasakan dari awal hingga akhir film. Dari judulnya pun sebenarnya sudah terlihat pesan yang akan disampaikan. Melihat kata-kata “katanya..” sangat syarat makna sekali jika kita benar-benar menghayati film ini. Bagaimanapun kita memang harus mencintai Negara kita. Apapun yang terjadi, seperti pesan dari film ini. Sehingga sangat merekomendasikan teman-teman semua untuk menonton film TANAH SURGA…KATANYA karya Om Herwin Novianto ini. (=^.^=)

No comments:

Post a Comment