Entah
kenapa pengen banget nulis tentang cuapers. Apa itu cuapers? Tahu kan artinya
cuap? Cuap-cuap itu lho, alias suka ngomong. Berarti kalau cuapers adalah orang
yang suka ngomong. Nah ini adalah sebuah nama grup di salah satu sosial
media yang isinya orang-orang yang suka ngomong. Eits, jangan salah prasangka
ya, ngomongnya bukan sembarang ngomong lho, kadang kita diskusi juga. Tapi
kadang juga nggosip sih :p hihhii. Nah siapa kah anggota cuapers ini, dan bagaimana
bisa terbentuk? Cekibrooottt….
Hanya goresan pena untuk mencurahkan asa dan rasa. Berbagi cerita untuk menjadikan hidup lebih hidup. Karena hidup adalah petualangan (=^.^=)
Thursday, January 23, 2014
Sunday, January 19, 2014
Isyarat
Hanya
isyarat
Cukup
isyarat
Tanpa
syarat
Mulai
tersirat
Pelan-pelan…
Penuh
makna, penuh harapan, penuh penekanan
Hanya
dengan diam,
Tanpa
kata, dan hanya isyarat.
Jogjakarta, 12 Januari 2013
Saturday, January 18, 2014
Catatan Perjalanan Semeru #Part I
Bak sungai yang mengalir di derasnya jeram. Mimpi
pun mengalir di derasnya kehidupan. Hidup seirama dengan mimpi. Tak ada mimpi
jika tak ada kehidupan. Dan mimpi-mimpi itu, akan selalu setia menemani anak
manusia disetiap lelapnya –Mm-
Apakah
kalian punya mimpi sobat semua? Mimpi yang selalu dikhayalkan disetiap hembusan
nafasmu. Mimpi yang selalu kalian ceritakan kepada orang-orang terdekatmu.
Mimpi yang selalu ingin kamu wujudkan. Mimpi yang selalu di bilang konyol oleh
teman-temanmu karena punya mimpi nggak penting. Dan beranikah kalian
mewujudkannya?
Friday, January 17, 2014
Kagum dengan diri sendiri itu perlu!
Judul
diatas adalah salah satu cetusan teman saya ketika dia menelpon. Yup, teman
saya ini memang unik sekali. Apabila seseorang menelpon temannya biasanya
karena suatu hal yang penting. Kalau pun cuma cari teman ngobrol paling juga
ngobrolin hal-hal yang ringan atau malah nggosip. Tetapi kalau teman saya ini
lain, mau menelpon penting nggak penting, obrolannya harus bermanfaat. Jadi
kudu mikir kalau ditelpon teman saya satu ini, mau ngobrolin apa yaaa… hehehe
Pernah
saya nya males di ajak diskusi, dianya langsung nutup telpon tanpa pamit.
Hahahaa, padahal teman saya ini sering bilang “aku ini nggak pernah marah kok”,
iya mas nya nggak pernah marah, tapi diam-diam suka ngambek, yo sama aja :D :D
Wednesday, January 15, 2014
Maulid, Maulid Nabi, Maulida :)
Bolehkan hari ini aku berbahagia atas nikmat Tuhan? Aku bersyukur atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan. Perjalanan hidupku, ketersediaan kasih sayang
orangtuaku, dan orang-orang terbaik disekelilingku. Rasanya sungguh tak
menyangka 20 tahun lebih aku hidup didunia ini. Dengan nafas yang sama, dengan
denyut nadi yang tak berubah, dan dengan detak jantung yang selalu berirama.
Sungguh, nikmat Tuhan yang tak pernah bisa aku dustakan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan? (QS. Ar-Rahman)
Dulu
kala, aku selalu benci dengan namaku “kok namaku aneh si Pak,” protesku ke
bapak akan namaku, Maulida Masruroh.
“Mau ini atau mau itu, owww mau lidah yaa,” ejek teman-teman SD ku sambil
menjulurkan lidah-lidah mereka. “Mas…masruroh! cewek kok namanya mas mas,” Ugghh
sebel :( Jika sudah begitu aku langsung lari mengejar mereka. Kalau belum mendaratkan cubitan belum berhenti.
Tuesday, January 14, 2014
Bolehkah perempuan menstruasi naik gunung?
Sering
kali temen-temen cewek pada nanya ke aku “Mol, aku lagi dapet nih, boleh nggak
ya naik gunung?”. Pengen banget jawab “kok tanya ke aku, emang tu Gunung
punyaanku”. Tapi karena khawatir di amuk-amuk temen yang lagi PMS, jadi aku
bikin tulisan ini ajah.
Sebelum
aku bilang boleh atau nggak perempuan menstruasi naik gunung, alangkah baiknya
kita kenalan sama yang namanya menstruasi dulu. Terutama cowok nih, kan nggak
pernah ngalamin tuh.
Puncak Sindoro Yeeaahh #Sindoro 2
Hai
sobat semua.. aku masih bercerita tentang perjalananku tahun lalu, tepatnya
sehari sebelum puasa. Kali ini aku akan bercerita perjalananku ke Sindoro untuk
kedua kalinya. Kedua kalinya??? Yeaahh, karena aku pernah mendaki Sindoro
sebelumnya. Tetapi saat itu aku nggak sempat muncak dikarenakan kondisi fisikku
tidak fit akibat lagi ‘dapet’ (menstruasi). Jadi ketika diajak oleh Andank,
teman pendakian Lawu dan Merapi #2, aku pun mengiyakannnya. Itung-itung
pengalaman mendaki sebelum puasa, yupz tanggal 9 Juli 2012 sudah mulai puasa
teman-teman –versi Muhammadiyah- dan pendakian ini dilakukan pada tanggal 6-7
Juli 2013. Gimana coba rasanya mendaki kejar-kejaran dengan waktu mau puasa?
Hehehee
Wednesday, January 8, 2014
Tanggul Hati
Aku
melihatmu mengembara dalam sunyi
Berpetualang
dalam sepi
Apa
yang kau cari
Sedangkan
aku masih terpaku disini
Pencarianmu
masih tak berujung
Lepas
landas dan bingung
Kau
tak acuhkan aku
Yang
selalu setia memperhatikanmu
Kau
lelah aku pun pasrah
Selagi
Tuhan masih memberi cinta
Kita
masih berada dalam harapan yang sama
Molmol
Jogjakarta, 7 Januari 2014, 11:15
Menanti Jawaban
Laksana kerdil aku mulai belajar,
mengerti arti sebuah perjalanan hidup. Layaknya seonggok daging yang bernyawa,
aku mulai mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan akan kehidupan. Banyak
simpangan menanti, banyak nasihat menghantui, banyak orang mondar-mandir silih
berganti, dan banyak pilihan terjadi. Semua beradu menjadi satu. Berpacu
melawan waktu. Hanya tinggal aku sendiri nantinya. Berdiri sendiri di tepian
jurang kehidupan yang penuh dengan pilihan. Hingga akan datang jawaban di ujung
penantian.
Jogjakarta 7 Januari 2014 22:59
ILUSI
Merekam jejak ingatan
Dalam ilusi tipuan
Sampah!
Cukup sudah!
Semua itu hanya
mimpi
Yang sedikit
terekam dalam hati
Memuakkan!
Mengecewakan!
Sudah, sudah,,
Biarkan ia berlari
Mencari jati diri
Yang mungkin telah
mati
Aku dan Kamu
Siapa kamu dan siapa aku. Aku dan kamu,
kamu dan aku. Tetapi bukan kita. Hanya aku dan kamu. Langit dan bumi. Kau sang
pencakar langit dan aku bumi yang terus berputar tanpa arah. Kau berjalan lurus
dan sesekali berhenti sedangkan aku juga berjalan lurus tetapi sering berhenti.
Kau melewati jalan berliku dengan menikmatinya sedangkan aku melewati jalan
berliku dengan keluhan kesal dan putus asa. Aku dan kamu yang sungguh berbeda.
Makna Dibalik Perjalanan Sumbing #Sumbing 2
Ini
adalah cerita perjalananku ke Sumbing tahun lalu (tepatnya si 6 bulan yang lalu
:p ). Ada banyak hal yang aku dapati dari pendakian ini. Berawal dari Ulya,
teman pendakian di Merbabu tetiba mengirim pesan di WhatsUpp mengajak
mendaki ke Sumbing bersama Ronny dan dua temannya lagi. Sebenarnya sudah pernah
sih ke Sumbing tapi lewat jalur Wonosobo. Karena mereka mengajak lewat Kledung,
Temanggung, aku pun menyanggupi. Sekalian cari pengalaman, menaiki gunung yang
sama dengan jalur yang berbeda.
Hari
Sabtu 8 Juni 2013 pagi, dengan kondisi mendung kami pun segera meninggalkan
Jogja. Bersama Ulya, Ronny, Imam dan juga Nia. Mereka semuanya adalah mahasiswa
Fisipol UGM. Jadi hanya aku yang mahasiswa Pertanian UGM. Hohohoho nyasar di
humaniora ni ceritanya. Tengah hari kami mampir di Temanggung untuk makan
siang, sembari menunggu hujan reda. Sehingga sampai basecamp telah melewati
waktu ashar.
Pesta Pergantian Tahun
Pesta,
sebenarnya rada begidik juga nulis kata ‘pesta’. Karena konotasinya lebih ke
foya-foya gitu. Enggak teman-teman, aku nggak begitu, aku kan anak baik-baik :p
:p jadi pesta yang aku maksud disini adalah mengikuti serangkaian seremoni
(duileee seremoni coba..) hiruk pikuk malam pergantian tahun. Lantas seperti
apa ‘pesta’ yang aku maksud disini?
Selamat Datang 2014
Uwooooo,
tahun baru.. iyelah, 12 bulan di 2013 selesai otomatis tahunnya berganti jadi
tahunnya baru deh. So, selamat datang 12 bulan di 2014. Selamat datang tahun
baru. Selamat datang harapan-harapan baru. Ups, harapan baru coba, harapan-harapan
di 2013 aja belum terpenuhi, uda mau bikin yang baru? :3
Yupz,
dulu setiap menjelang pergantian tahun saya selalu bikin 20-25 harapan untuk
satu tahun kedepan. Tapii ya gitu deh, setelah di evaluasi di akhir tahun cuma
4-5 harapan yang terpenuhi, selebihnya cuma mager asyik di atas kertas doang.
Duuhhhh Idaa, apadeh kamu ini, harapan sendiri nggak kamu perjuangin >.<
Alhasil
pergantian tahun 2013 menuju 2014 tidak saya ‘sambi’ dengan menulis
harapan-harapan untuk 1 tahun kedepan. Bukannya 2014 saya nggak punya harapan
apapun. Masih tetep banyak harapan-harapan saya, tak hanya untuk 1 tahun
kedepan, tapi untuk beberapa tahun kedepan pula. Tapi untuk kali ini biarkan
mengalir saja, nggak saya tulis besar-besar di buku harapan atau di dinding harapan
saya. Biarkan harapan-harapan itu jadi do’a disetiap sujud saya kepada Sang Pencipta
saya saja. Selebihnya, biar tangan Allah yang bekerja.
Okee,
selamat tahun baruuuuu :* :*
6
Januari 2014
Ditulis
saat ngenes liat banyak PR tulisan perjalanan yang bejibun, uugghh kapan
selesainya, keburu mau nyekripsi >.<
Subscribe to:
Posts (Atom)