Thursday, October 24, 2013

Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa



Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
(Lagu)

Beberapa pekan lalu kita masih saja dihebohkan dengan kasus AQJ seorang anak dari publik figur yang terkena musibah kecelakaan. AQJ seorang anak berusia 13 tahun yang mengendarai mobil menabrak pembatas jalan di tol Jogorawi sehingga menyebabkan tujuh orang tewas dan beberapa luka-luka. Hingga sampai saat ini AQJ masih dalam pemulihan.

Kemudian kita juga dihebohkan dengan kasus batalnya pertunangan Zaskia Gotik dan Vicky. Diketahui bahwasanya Vicky telah menikah dan mempunyai anak. Dia juga dinyatakan buronan karena suatu kasus yang menimpanya.

AQJ dan Vicky sama-sama dinyatakan tersangka atas kesalahan mereka, upss saya bukan hakim. Saya tidak tahu julukan apa yang tepat untuk kasus mereka berdua. Akan tetapi khalayak umum telah menyudutkan kata bersalah untuk mereka. Artinya mereka berdua mempunyai kesalahan yang harus dipertanggung jawabkan. Namun disini saya tidak akan membahas kesalahan-kesalahan mereka dan bagaimana tindak hukumannya. Itu bukan ranah saya. Ada hal yang menarik perhatian saya dari dua kasus tersebut. Yaitu peran kedua ibu mereka. 


Pada kasus AQJ, sudah jelas si anak baru berumur 13 tahun sudah berani mengendarai mobil, mengalami kecelakaan dan memakan korban pula. Tapi apakah Maia (ibu AQJ) malu dan marah menghadapi kasus anaknya? Tidak. Dari wajahnya terlihat kesabaran dia menghadapi kasus anaknya. Dengan lembut dia rawat anaknya yang terbaring lemah di Rumah Sakit. Dengan berbesar hati dia meminta maaf pada keluarga korban akibat ulah anaknya.


Lain dengan kasus Vicky. Ketika khalayak banyak membicarakan Vicky, mulai dari aib dia, gaya bicara, kehidupan pribadi dia dan macam-macam tentang dia. Siapa coba yang pertama merasa sakit hati? Ibunya. Beliau tahu anaknya salah, tetapi beliau tidak suka anaknya dijelek-jelekkan. Seburuk-buruknya anak pastilah hati seorang ibu tidak akan rela anaknya dijelek-jelekan. Walau pun anaknya memang salah dan berkelakuan tidak baik.

Itulah ibu kawan, kasih sayangnya sepanjang masa. Apapun kesalahan anak, apapun kenakalan anak, maaf selalu ada dari ibu. Apapun masalah anak, kasih sayang ibu selalu ada. Beliau selalu menguatkan, beliau selalu ada, beliau selalu mengasihi, tanpa minta imbalan apapun.

Oleh karena itu hormatilah dan sayangi ibu mu kawan. Ucapannya adalah do’a. Kasih sayangnya adalah kekuatan kita. Bagahagiakan dia. Sebagaimana dia membahagiakan kita. sebelum terlambat.

Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”. (do’a untuk kedua orang tua)

*Tulisan kerinduanku pada ibuk ku. Ibuuuukkk, aku sayang ibuk
Jogjakarta 24 Oktober 2013 (=^.^=)

No comments:

Post a Comment