Thursday, October 24, 2013

Perempuan Asertif, Mengapa Tidak?


Saat membuka timeline twitter, tiba-tiba saya melihat twit dari seorang teman : 'Kahn (1981) mengatakan bahwa perempuan yang berperilaku asertif, kerap dituduh agresif. Banyak yang tidak suka. padahal asertif itu perlu'. Apa itu Asertif?

Rathus dan Nevid (1983) mengatakan asertif adalah tingkah laku yang menampilkan keberanian untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan, perasaan, dan pikiran-pikiran apa adanya, mempertahankan hak-hak pribadi, serta menolak permintaan-permintaan yang tidak masuk akal dari figur otoritas dan standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok.
Sedangkan menurut Alberti dan Emmons (2002) perilaku asertif adalah perilaku yang membuat seseorang dapat bertindak demi kebaikan dirinya, mempertahankan haknya tanpa cemas, mengekspresikan perasaan secara nyaman, dan menjalankan haknya tanpa melanggar orang lain.
Dengan beberapa devinisi diatas dapat diketahui bahwa setiap orang perlu memiliki sifat asertif. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan pengembangan diri seorang individu dalam mengungkapkan pemikirannya. Sehingga menjadikan komunikasi yang efektif.
Saya setuju dengan pendapat bahwa asertif berlaku untuk siapa saja, termasuk perempuan. Setiap orang punya hak menyampaikan, mengapa asertif pada perempuan selalu dibilang agresif? Contoh kecilnya perempuan mengatakan suka/cinta kepada laki-laki. Memang letak salahnya dimana? Kalau hanya mengacu pada sopan dan tidak sopan, etis dan tidak etis, pantas dan tidak pantas, menurut saya itu terlalu subjektif sekali. Perempuan juga punya hak untuk bicara kawan, bahkan bicara tentang perasaannya sekalipun.
Beberapa sumber mengatakan, contoh perilaku asertif dapat terlihat :
1.   Orang asertif mampu membuat permintaan kepada orang lain dengan cara wajar, tanpa menunjukkan sikap kuasa atau kata perintah.
2.   Orang asertif mampu menolak permintaan orang lain dengan sikap wajar, sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain dan perasaan diri sendiri.
3.   Orang asertif memiliki pandangan positif perihal pendapat dan perilakunya. Pada saat yang sama, mereka tetap menghormati pikiran dan tindakan orang lain.
4.   Orang asertif biasanya berbicara jujur tentang pendapat mereka secara sopan tanpa harus menyakiti perasaan orang lain.
5.   Orang asertif termotivasi untuk mencapai tujuan serta apa yang mereka inginkan. Pada saat yang sama, mereka juga berusaha menghormati orang lain serta mengajak maju bersama.

Sedangkan seseorang yang agresif dikenal sering berseteru mengenai sesuatu hal tanpa mempertimbangkan situasi dan apa yang dirasakan orang lain. Dia sering memaksakan pandangan mereka pada orang lain sehingga melanggar kebebasan individu. Kepribadian agresif memiliki kecenderungan mendominasi orang lain, memaksakan kehendak, dan menyalahkan sehingga menimbulkan ketegangan dalam hubungan. Hal ini sangat tidak baik jika dilakukan dalam lingkungan kerja kelompok.

Dari penjelasan di atas dapat dilihat perbedaan antara asertif dan agresif. Berbeda bukan? Oleh karena itu sungguh disayangkan sekali jika seorang laki-laki tidak dapat menghargai perempuan yang mengatakan perasaan kepadanya. Toh hanya mengatakan saja kan? Tidak menuntut apa-apa. Jadi tolong bedakan asertif dan agresif dalam hal ini.

Saya menulis ini bukan curhat. Bukan pula menyatakan jika asertif pada perempuan hanya berlaku pada pernyataan perasaan perempuan terhadap laki-laki. Itu hanya contoh saja. Saya mencontohkan hal itu hanya untuk membela kaum saya saja yang kadang merasa terkirikan untuk masalah pernyataan perasaan. Selalu tersudutkan hanya karena kotak bernama agresif dan tidak sopan. Jadi, silakan saja jika seorang perempuan ingin mengatakan perasaannya terhadap laki-laki yang disukainya. Kamu punya hak untuk itu. Hanya satu pesan saya, jika kamu masih kuat menahannya lebih baik simpan rapat-rapat dalam hatimu. Jadikan itu do’amu. Biarkan tangan Tuhan yang bergerak. Tetapi jika memang sudah tidak tahan, katakan saja jika itu memang perlu. Karena setiap orang punya hak untuk bicara. Terimakasih. (=^.^=)

Jogjakarta 23 Oktober 2013

No comments:

Post a Comment