Tuesday, July 1, 2014

Ramadhan Kali Ini.. #Ramadhan Hari Ke-4



Alhamdulillah, sudah memasuki Ramadhan hari ke 4 (puasa berdasarkan metode hisab). Tidak ada yang beda dari puasa-puasa sebelumnya. Hanya saja kali ini melewatkan Ramadhan tanpa bapak. Dan mungkin selamanya akan begini. Sahur hanya bertiga, buka puasa hanya bertiga, apa-apa bertiga saja. Semacam trio gitu. hohohohho. Kecuali kalau aku dan adik sudah menikah, keluarga bakal nambah *tapii kapannnn :p


Aku yakin, ini bukan sebuah ujian. Tapi sebuah nikmat yang perlu disyukuri. Suka dan duka itu masalah hati. Jika sebuah duka kita sikapi dengan suka, akan menjadi lebih menyenangkan bukan? Dan kami sekeluarga sudah melepas bapak dengan ikhlas. Anggap saja ini nikmat bapak untuk lebih cepat merasakan surga. Dan nikmat kami mendapat anugrah Allah menjadi manusia yang ikhlas dan sabar.

Meskipun tarawih pertama kemarin kami berdua (aku dan ibu) nggak berangkat. Alasannya sih karena korden rumah yang masih di londri, kalau dari luar kan isi rumah keliatan. Nggak tenang kalau ditinggal. Soalnya, pernah siang-siang rumah dimasukin orang mencurigakan. Jadi untuk lebih aman kami nggak ninggalin rumah tanpa korden itu. Padahal, aslinya kami berdua nggak sanggup ke masjid. Karena setiap tarawih dan subuhan pertama di masjid dekat rumah kami tu yang jadi imam dan khatib tu pasti bapak. Selalu, sejak masjid itu berdiri.

Masyarakat maklum sih. Soalnya, pas ustad pengganti bapak ngisi khutbah, beliau ngebahas bapak dan jamaahnya pada nangis. Terutama mbah-mbah dan ibu-ibu. Beruntung aku nggak disitu, ikutan nangis kan nggak lucu. hhohohoho. Ada sih yang lebih heboh lagi, beberapa minggu sebelum Ramadhan masih ada utusan-utusan masjid datang kerumah untuk minta bapak ngisi khutbah tarawih dan subuhan. Hahaha, geli-geli gimana gitu, pas dijawab “bapak sampun ten sarean mas, monggo lho nek badhe nyuwunaken ngisi” bapak sudah dikuburan mas, mari kalau pengen minta beliau ngisi. Mereka terus minta maaf dan mengucapkan belasungkawa. Yaya, dimaafkan. :D

Sedih sekaligus senang. Sedih karena bapak sudah tidak bisa kiprah lagi sebagai khalifah dan Abdullah di bumi ini. Tapi senang juga karena sampai sekarang bapak masih diingat oleh masyarakat. So, selamat menyambut Ramadhan pertamamu di Surga bapak. semoga suatu saat kita bertemu lagi di Istana terindah ciptaan Tuhan di Surga-Nya kelak. Aamiin.


Ramadhan ke 4, 1935H
Putrimu yang penuh cinta (=^.^=)

No comments:

Post a Comment