Monday, June 2, 2014

Ungaran oey…!!

Setelah mampir sejenak di Salatiga akhirnya malam harinya, kalau nggak salah hampir pukul 11 malam, kami pun berangkat ke Ungaran. Kami bertiga, aku, mas Antok dan mas Bothur. Kebetulan dua orang itu orang Salatiga, jadi wajar jika sebelum ke Ungaran aku mampir dulu ke Salatiga.

Ungaran merupakan salah satu gunung di Jawa tengah dengan ketinggian 2.050 mDpl. Terletak di Semarang tepatnya di kota Ungaran. Ada 2-3 jalur pendakian di Ungaran ini. Dan kami memilih melalui jalur Mawar.


Sampai di Mawar kurang lebih hampir dini hari. Memang, Salatiga-Ungaran dapat di tempuh dengan waktu kurang lebih 1 – 1.5 jam. Dengan jalan yang menanjak dan terjal. Sepertinya jalanan tersebut sering dilalui kendaraan dengan beban berat, sehingga aspalnya nggak enak buat dilewati. Udah gitu nanjak pula. Nggak nyaman blas.

Di Mawar ada tempat ngecamp gitu. Nggak jauh dari basecampnya. Sehingga ketika kami sampai sana sudah menjamur tempat camp itu dengan tenda. Memang tempatnya asyik, sudah di seting untuk tempat camp. Kayak lereng-lereng tereasiring persawahan. Udah gitu posisi tempatnya menghadap timur, jadi kalau bangun pagi bisa langsung di sapa matahari pagi. Dan tenda-tenda tidak akan saling menghalangi. Keren ya.

Keesok harinya, setelah makan pagi kami nanjak lagi. Tapi tidak sampai puncak. Karena seminggu sebelumnya aku habis kecelakaan dan kakiku masih cedera. Jadi kami hanya sampai Promasan atau kebun teh. Dimana kebun teh ini menjadi tempat bertemunya tiga jalur pendakian sebelum menuju puncak Ungaran. Kata mas Antok dan mas Bohtur medannya enak dan nggak sulit. Okelah.

Barang kami packing sekalian dan kami titipkan di tenda teman mas Antok. Kebetulan banyak sekali kenalan-kenalan mas Antok yang hari itu di Ungaran juga. Kata mas Antok biar setelah turun bisa langsung pulang. Jadi di packing sekalian. Okeee, aku mah manut-manut aja. Yang penting seneng. Hahahahhaaa.

Dari camp Mawar menuju Promasan atau kebun teh kurang lebih ditempuh dengan waktu 2 jam dengan 2 pos. Camp Mawar – Pos I jalannya lumayan nanjak ternyata. Merasa dibohongi mas Antok waktu itu. Walau nanjaknya bukan nanjak kondisi sulit, tetap saja dengan kondisi kakiku yang masih biru-biru cantik amat sangat menyusahkan. Tapi banyak bonusnya kok. Banyak jalan datarnya. Hohoho.

Kemudian, pos I – pos II jalannya panjang sekali. Muter-muter. Ternyata kami memang muterin bukit. Asem. Tapi dibanding sebelum pos I, medan menuju pos II lumayan datar. Hanya itu tadi, panjang mengular. Beruntung deh, si kaki nggak rewel.meskipun kadang minta pelan-pelan jalannya. Maklum cuy, teman mendakiku ini 2 cowok-cowok tangguh. Jadi harap maklum ya mas-mas, bawa putri macam aku ini. eheheheee

Sebelum sampai pos III atau Promasan, kami melewati semacam kolam atau embung tempat menampung air. Mampir bentar buat foto deh. Hehehehe. Oiya, perlu sodara-sodara ketahui, aku nanjak pakai rok. Model gamis tapi bahan jins lembut gitu. Terus kerudungnya di model hijab. Jadi, maklum kalau jadi narsis foto-foto terus. Hahahhahaha. Sebenarnya alasan pakai roknya, cuma pengen nyobain aja nanjak pakai rok. :p :p
kolamnya kayak kaca gedhe
Lalu setelah dari kolam bertemulah dengan tempat yang kami cari-cari, yaitu kebun teh. Malang tak dapat dibendung, begitu melewati kebun teh tetiba hujan deras mengguyur. Aaarrrhhhhh. Beruntung aku bawa payung. Jadi nggak perlu repot lari-lari kayak mas Antok dan mas Bothur menuju gubug petani ditengah kebun teh.

Terhuyung jalan menuju pondok sendirian. Bisa dibayangkan, di gunung seorang cewek dengan gamis dan hijab serta berpayungan. Duhalah, salah kostum sepertinya -_-“ tapi bodo amat lah. Emang niat pengen nyoba naik gunung pakai rok. Merasakan sensasinya. Sensasi jadi pusat perhatian dan sapaan “mbaknya keren ya naik gunung pakai rok”. Hahahahha, muntah seketika deh.
pendaki muslimah cuyy... LOL XD
Setelah hujan reda, kami berfoto-foto lalu menuju candi Promasan di sebelah bawah kebun teh. Tepatnya di daerah deket basecamp salah satu jalur Ungaran. Disana kami rehat sejenak sambil foto-foto. Setelah agak siangan barulah kami turun. Karena hujan sepertinya akan menghampiri lagi.

orang pertanian brooo.. kudu bisa petik teh XD

pose paling bagus, GALAU :D
bersama mas Antok n mas Bothur

Sampai bawah ternyata hujan lagi. Nahkan. Setelah membantu teman mas Antok packing, kami pun langsung turun kebawah. Singkat nya perjalanan Ungaran ini. hohohoho. Sampai jumpa lain kali Ungaran. Lain waktu aku akan sampai puncakmu. Tunggu aku. (=^.^=)

No comments:

Post a Comment