Thursday, April 10, 2014

Miss Galak



Yes, I am. Galak, judes, sinis dan sadis. Wooooww, sebuah julukan menyebalkan bagi saya sebetulnya. Sudah berusaha seramah mungkin, tapi tetep saja selalu dibilang ‘logat preman’. Sudah berusaha semanis mungkin, masih saja di bilang monster. Tapi kata temen-temenku kalau aku marah galaknya pol. Apalagi dengan aksi diamku, terlihat sadis sekali. Terus kalau ngomong pedesnya cabe 5kg *diih lebay*. Dan semua itu kata temen-temenku sih, aku sendiri nggak yakin sebegitu mengerikannya :D



Masih teringat cerita ibu, dulu pas kecil kalau datang kerumah mbah, semua sepupu pasti ngumpet begitu ada saya. Katanya takut sama saya. Padahal saya datang dengan muka ceria lhoo (maklum, pulangnya pasti dikasih duit mbah :p ).


Pas TK pula, kata guru TK saya. Banyak teman-teman yang takut sama saya. Gegara saya bikin gosip kalau saya adalah jelmaan tengkorak. Padahal dulu nggak tau tengkorak itu apa -,- dan mereka percaya saya punya kekuatan super sehingga mereka ampun-ampun gitu sama saya.


Lalu ketika SD, tepatnya kelas 2 apa ya, pernah sekali nantangin kakak kelas. Gegara si kakak kelas hobi malakin duit temen-temen. Alhasil saya nya di jungkirin. Kaki saya di angkat dan posisi kepala berada bawah. Diam aja dan nggak takut, besoknya begitu lewat depan kelasku, ketapel ukuran ukuran 20cm dengan lebar 5cm siap nyamber kepala-kepala mereka. Yupz, dulu saya jago sekali main ketapel. Tapi seiring berjalannya waktu saya malah CS-an sama mereka.


Begitu beranjak remaja (hasyaaahh, sekarang juga masih remaja :p) SMP, SMA dan kuliah, orang pertama kali kenal saya pasti dibilangnya saya ini manusia sombong dengan mulut sadis dan berwajah garang. Hadeeeeuuuuhhhh, kutukan macam apa jadi begini -___-“


Apapun kata orang tentang kamu, nikmati saja. Nggak usah disangkal, biarkan mereka merasakan sendiri bagaimana keberadaanmu sebenarnya di sekeliling mereka. Karena mengenal pribadi seseorang tak secepat membalikkan tangan. Toh nyatanya banyak yang bilang aku baik, bersahabat, suka nolongin dll. Ada yin ada yang. Ada baik ada buruk. Keduanya akan berjalan baik jika kita bisa mengendalikan dengan seimbang. Kritik-kritik mereka bisa untuk referensi evaluasi pribadi kita menjadi lebih baik.  So, jangan takut dibilang punya sifat buruk. Menjadi Miss Galak? No problem :p





Bantul 10 April 2014, 09:21

No comments:

Post a Comment