#FebruariBerseri hari ke-11 : Ketika tubuh dan pikiran tidak harmonis

Jujur aja, aku udah lama banget nggak dolan. Setahun baru 2 kali. Bayangkan, mengenaskan sekali kan. Yaiyalah tahun 2015 ini juga baru jalan 2 bulan. Hahahaha. Alhamdulillah, awal tahun di kasih kesempatan untuk dolan-dolan menikmati alam. Rafting di sungai Elo Magelang dan camping di pantai Jungwok. Kenapa aku sebegitu bahagianya bisa rafting dan camping??

Sebenarnya liburan natal (2014) dan tahun baru (2015) aku sudah ada rencana main. Tapi apa dayaku, Allah memberiku nikmat sakit yang tiada terkira. Nggak main-main, hampir 3 minggu aku sakit. Rupanya Allah pengen akhir tahun aku benar-benar instrokpeksi diri. Bermunajat lebih pada-Nya. Sempat aku kesal, kenapa aku harus sakit disaat liburan, disaat banyak teman menawariku tempat untuk piknik. Iri total, apalagi ketika mereka pada upload foto.

 

obatnya banyak banget >.<

Tapi aku tahu, Allah memberi sakit bukan untuk di tangisi. Memang aku sempat mengemis-ngemis pada-Nya hanya untuk minta sembuh karena pengen main. Tapi aku rasa percuma, semakin aku berkeinginan untuk main, semakin aku nggak sembuh-sembuh. Saat inilah aku menyadari ketika tubuh dan pikiranku tidak harmonis.

Ketidakharmonisan antara tubuh dan pikiran memang sering terjadi pada setiap orang. Hanya tidak banyak yang menyadari. Hal ini biasanya terjadi apabila seseorang mengalami tekanan dalam hidup. Saat kita sedang tertekan dan orang lain melihat kita tertekan pasti kita bilangnya “nggak papa kok, aku baik-baik saja”. Percayalah, saat itu juga tubuh dan pikiranmu sedang kenapa-kenapa.

Sebab, bisanya fisik kita oke tapi pikiran semrawut. Atau kebalikannya, pikiran oke tapi fisiknya semarawut. Dan yang aku alami adalah yang kedua. Fisikku tiba-tiba lemas di saat aku sedang sibuk-sibuknya ngurus skripsi. Padahal makanku nggak telat. Vitamin tiap hari di minum. Kurang apa coba?

Pikiran dan fisik adalah dua hal yang berbeda tetapi menempati tempat yang sama. Satu-satunya jembatan yang bisa menghubungkan antara keduanya adalah nafas. Coba sekali-kali sadari nafas kalian, saat itu juga pikiran dan tubuh kalian sedang dalam kondisi harmonis. Jadi, jika kalian sedang mengalami ketidakharmonisan antara tubuh dan pikiran, cobalah diam sejenak dan bernafaslah dengan tenang. Nggak perlu lama-lama, 5 menit saja. Insya Allah kita akan merasa nyaman dan rileks. Apabila dengan terapi nafas kalian belum juga rileks, berarti kalian kurang piknik :p :p (=^.^=).