Friday, June 26, 2015

Masa Kecil

Halo Sahabat Semesta, kalian yang lagi baca ini baru berumur berapa sih? Pasti udah gede kan, atau udah tua? Ups :p :p  :p Ngomongin soal tua, pasti pernah muda. Udah gede, pasti pernah kecil. Nah, tulisanku kali ini pengen banget mengulas masa-masa kecil. Kalau ada istilah ‘masa kecil kurang bahagia’ aku nggak setuju banget. Karena masa kecilku itu terlalu bahagia. Jadi selalu pengen mengulang dan terus mengulang.

Oleh karena itu dalam blogku yang kece badai ini akan ada kolom baru mengenai ‘masa kecil’. Baik pengalaman pribadi atau nyuri-nyuri pengalaman tetangga, atau saudara atau siapa lah.

Mengapa aku perlu menuliskannya? Karena ya itu tadi, masa keciku itu terlalu bahagia. Sehingga ada banyak hal yang pengen aku ceritakan. Misalnya, aku pernah nyolong lombok (cabe) di sawah sebanyak 3kg, Pas TK pernah ngebully temen, pas SD pernah nglepasin anak sapi milik tetangga, dll. Bahagia kan? Iya akunya bahagia, orang lain menderita :p Yah namanya juga nak-anak *ditoyorcobek

Dulu mungkin nggak sadar dengan apa yang kita lakukan. Asal seneng aja. Ketika gede sekarang kadang ketawa sendiri, oh dulu aku tu gini ya, oh dulu aku gitu ya. Dari sini kita bisa belajar tentang karakter kita. Bagaimana proses kita menjadi seperti sekarang ini. Sebab, biar bagaimanapun lingkungan itu 30% andil dalam pembentukan pribadi dan karakter diri kita. F = E + G, Fenotipe = Enviroment + Genotipe. Apa yang tampak (F) = Lingkungan (30%) + Gen (70%).

Meskipun hanya 30% tapi pengaruhnya besar lho. Jangan salah. Misal, si bapak dan ibunya gen-nya bagus. Selain nggak penyakitan, otak juga encer. Tapi pas si anak lahir, ni ortu nggak ngerawat dengan bener. So, jangan salahin si anak kalau kelakuannya nggak bener gegara salah lingkungan pergaulan.

Mumet ya? nggak usah dipikir, bukan hal penting yang bakal ditanya malaikat Munkar dan Nakir kok. So, nggak usah malu dengan masa kecilmu.. ceritakan bersamaku :D


(=^.^=)

No comments:

Post a Comment